Jakarta-Tanggal 6 Januari kemaren menjadi hari blokir nasional, kenapa? karena banyak netizen yang diblokir oleh Fadlizon usai mengkritik tab likes akun twitter Faldizon yang me-like akun pornooh.

Tingkah Fadlizon yang mirip bocah tua nakal kakek Sugiono sontak membuat netizen rame-rame menyerbu akun twitternya. Padahal pada bulan Agustus 2020 lalu, Fadlizon sok-sokan meminta pemerintah menutup salah satu aplikasi yang dijadikan untuk live bugil oknum bidan.

Kini hanya selang waktu empat bulan netizen sudah dipertunjukkan kelakuan asli Fadlizon yang sudah bener-bener mirip bocah tua nakal kakek Suguono.

Rasanya kalau diperhatikan, terlalu sulit menemukan prestasi Fadlizon yang juga dikenal sebagai anak emas Prabowo dan kader Gerindra. Coba perhatikan, berkali-kali anggota DPR RI ini menjadi trending hanya karena persoalan yang murahan dan memalukan.

Misalanya soal kasus Ratna Sarumpaet, yang dianggap oleh Fadlizon bahwa wajah Ratna Sarumpaet lebam akibat dikeroyok sejumlah orang. Padahal yang benar kan habis operasi plastik. Kebohongan semua itu terbongkar setelah banyak netizen yang mencurigai, termasuk kecurigaan yang dilontarkan oleh dokter Tompi.

Nah, dalam kasus baru ini, kita tahu Fadlizon selama ini sering gembar-gembor soal demokrasi dan HAM, bahkan dia juga mengaku sebagai Jubir Rakyat, tapi setelah dikritik rakyat terkait akunnya yang me-like akun pornoooh kok malah yang mengkritik diblokir. Dikira masalah slesai hanya dengan memblokir?

Jadi yang benar jubir rakyat atau jubir bokeep?

Jangan salahkan jika netizen kemudian rame-rame juluki Fadlizon sebagai "jubir bokeep", karena anggota DPR RI ini memang salah satu penyuka akun bokep.
(Yusuf Muhammad)