TAMBANG - Tribunsatu.com Untuk mewujudkan situasi yang aman dan kondusif serta terpeliharanya Stabilitas Kamtibmas Pasca Lebaran Idul Fitri 1440-H, Jajaran Polsek Tambang kembali menggelar Operasi K2YD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan) pada Selasa pagi hingga siang (11/6/2019).

Operasi K2YD ini diadakan di wilayah Desa Koto Perambahan yang dipimpin Ka SPK 1 Aiptu Gatot Pramudia beserta 7 personel Polsek dari berbagai Unit Fungsi yang ada.

Adapun yang menjadi sasaran operasi antara lain antisipasi Premanisme, penggunaan Senpi illegal dan senjata tajam, peredaran narkoba dan miras serta antisipasi kejahatan jalanan.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan berpatroli sambil memantau arus balik lebaran khususnya pada titik-titik rawan macet di jalan lintas Riau - Sumbar, serta lokasi-lokasi keramaian yang rawan premanisme.

Dalam pelaksanaan Operasi K2YD di wilayah Desa Koto Perambahan ini, petugas menemukan sekelompok pemuda sedang berkumpul yang dicurigai akan melakukan kegiatan premanisme.

Terhadap mereka kemudian didata dan dilakukan pengecekan namun tidak ditemukan diantara mereka yang membawa senjata tajam maupun barang-barang terlarang, petugas kemudian memberikan penyuluhan agar mereka tidak melakukan kegiatan premanisme atau perbuatan-perbuatan lain yang meresahkan masyarakat seperti penyakit masyarakat (Pekat).

Pelaksanaan Operasi K2YD oleh personel Polsek Tambang ini berakhir menjelang tengah hari dan selama pelaksanaannya berlangsung dengan aman dan lancar.

Kapolsek Tambang Iptu Jurfredi SH saat dikonfirmasi terkait kegiatan ini menyampaikan, bahwa Operasi K2YD ini sudah menjadi kegiatan rutin Kepolisian dalam rangka pemeliharaan stabilitas Kamtibmas dan mewujudkan situasi yang aman dan kondusif, jelasnya.(red)