www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Masyarakat Koto Kampar Hulu Blokade Jalan, Kesal Jalan Rusak Akibat Galian C
Rabu, 01-05-2019 - 22:33:23 WIB
TERKAIT:
   
 

KAMPAR, Tribunsatu.com Lebih kurang  200 orang warga dari beberapa desa yang merupakan pengguna jalan provinsi Riau melakukan aksi spontanitas dengan cara memblokir jalan berplat merah tersebut, tepatnya di Pendakian dekat jembatan Sungai Munjuk Besar desa Gunung Malelo, kecamatan Koto Kampar Hulu, kabupaten Kampar, provinsi Riau, Selasa pagi (30/4/2019).

Informasi dilokasi, aksi yang dilakukan para pengguna jalan tersebut dipicu rasa kesal rusaknya jalan milik pemerintah provinsi yang masyarakat akibat mobil truk bermuatan Pasir Batu (Sirtu) melebihi kapasitas muatan.

“Kami para pengguna jalan yang tergabung dari beberapa desa yang ada di kecamatan Koto Kampar Hulu memang sengaja melakukan aksi spontanitas dengan cara memblokir jalan, dimana awalnya kami duduk – duduk dikedai kopi membahas jalan kita yang telah hancur sehingga kami para pengguna jalan langsung melakukan aksi blokir jalan tepatnya di Pendakian dekat jembatan sungai Munjuk Besar yang berada di desa Gunung Malelo agar mobil pengangkut Sirtu berhenti beroperasi karena kalau tidak kita buat aksi seperti ini orang pemerintah diatas tidak akan turun menyelesaikannya,” ujar salah seorang pengunjuk rasa warga desa Sibiruang, Hefrizal menuturkan kepada awak media dilokasi unjuk rasa sedang yang sedang berlangsung.

Ucok- begitu disapa- menjelaskan, Aksi spontanitas ini kami lakukan awalnya hanya 2 desa, yakni desa Bandur Picak dan desa Sibiruang.

“Tetapi nanti ada desa tetangga juga turut menyusul seperti pengguna jalan dari desa Gunung Malelo, Tabing dan tidak menutup kemungkinan dari desa Tanjung juga akan turut serta turun kejalan dan saat ini kami blokade,” beber Ucok.

Ucok juga mengungkapkan, pemblokiran jalan tersebut dilakukannya mengingat tidak diresponnya keluhan warga terkait hilir mudik truk angkutan quari yang marak di wilayahnya.

“Kami melakukan aksi blokir jalan ini dengan alasan dari hati nurani kami yang paling dalam, karena kami tidak rela jalan yang ratusan tahun tidak pernah bagus tetapi setelah bagus dihancurkan lagi oleh oknum – oknum para mafia galian C dimana kami tidak tahu ada izinnya atau tidaknya dan kami tidak mempermasalahkan ada izin atau tidaknya tetapi yang kami permasalahankan adalah jalan ini milik bersama maka dari itu mari kita sama – sama memperhatikan serta menjaganya sebab belum tahu puluhan tahun kedepannya jalan provinsi ini akan diperbaiki oleh pemerintah,” ungkapnya.

“Tuntutan kami dari para pengguna jalan adalah agar galian C yang ada di kecamatan Koto Kampar Hulu ini semuanya ditutup atau izinnya ditinjau kembali oleh pemerintah hususnya Kabupaten Kampar atau dinas terkait,” sambungnya.

Masyarakat juga berharap para pemangku kebijakan yang ada di Kabupaten Kampar untuk segera memperhatikan keluhan warga tersebut.

“Jangan karena adanya dugaan terima amplop setiap bulannya sementara masyarakatnya ditindas serta dianiaya dengan masalah jalan ini karena kami sudah cukup teraniaya akibat jalan rusak sekarang ini,” kata Ucok dengan nada kesal.

Sementara itu Kepala Desa Gunung Malelo, Hidayat Mathri, S.Pd.I, saat diminta keterangan terkait aksi warga memblokir jalan di lokasi unjuk rasa yang sedang berlangsung sangat mendukung aksi tersebut.

“Ini adalah langkah awal yang bagus dan mudah – mudahan aksi serupa akan lebih besar lagi dari pada ini karena kami dari pemerintah desa (Pemdes) Gunung Malelo bahwa senin kemarin Badan Lingkungan Hidup ( BLH) Kabupaten Kampar telah memberikan rekomendasi penutupan tetapi hingga ini hari tidak ditutup quari tersebut.

“Inilah langkah yang paling bagus dengan kita memblokir jalan supaya quari ini berhenti beroperasi dan kalau orang dinas sudah banyak meninjau kesini tetapi hasilnya hingga sekarang belum ada penindakan,” sebut Kades Gunung Malelo ini.




 
Berita Lainnya :
  • Masyarakat Koto Kampar Hulu Blokade Jalan, Kesal Jalan Rusak Akibat Galian C
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved