Salo - Saat ini pemerintah tengah gencar gencarnya mendorong pembangunan infrastruktur dan penyediaan perumahan yang layak huni untuk masyarakat Indonesia. Sejumlah program perumahan, seperti pembangunan rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya dan pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) serta pembiayaan perumahan terus dilaksanakan untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat.

Tetapi di desa Ganting damai kecematan Salo kabupaten Kampar provinsi Riau, mengeluhkan rumah nya sering di foto oleh aparatur desa, tetapi tidak pernah mendapatkan bantuan rumah layak huni atau bedah rumah.

Warga desa Ganting damai dusun suka maju Hendra ketika di konfirmasi oleh awak Media di kediaman nya, Jumat (15/1/2021) mengatakan bahwasanya rumah nya sering di foto oleh aparatur desa Ganting damai, tetapi tak pernah mendapatkan bantuan rumah layak huni atau bedah rumah jelas nya.

Dan di jelaskan lagi oleh Hendra, kami kesulitan kalau ketika membuang air besar, di rumah kami tidak ada WC atau tempat pembuangan air besar, dan saya cuma pekerja pencari batu ungkapnya dengan wajah sedihnya.

Selanjutnya nya awak media konfirmasi kepala desa (kades) Ganting damai, Ali Abri lewat WhatsApp pribadi nya, cuma ceklis biru, sudah di bacanya, tetapi tidak ada tanggapan nya.

Dan awak media pun tidak berhenti sampai di situ, dan langsung konfirmasi Famil SE ME sebagai anggota DPRD kabupaten Kampar Dapil satu komisi lll, mengatakan kepada awak media, lalu saya jawab apa lagi pungkasnya. (Ms)