www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Siswa SDN 021 Siak Hulu, Takut Kesekolah Karena Belum Bayar Uang Les, Uang Komite Dan Uang Buku LKS
Rabu, 29-01-2020 - 10:09:40 WIB
TERKAIT:
   
 

Kampar, Siak hulu- Tribunsatu.com. Seorang Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 021 Desa Kapau jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau, tarauma datang ke sekolah untuk belajar karena sering di permalukan guru kelas belum bayar uang les, uang Komite dan uang LKS.

Menurut keterangan orang tua wali murid yang tidak mau disebut namanya menjelaskan kepada wartawan tribunsatu.com bahwa," sebelumnya pada saat penerimaan Rapor di semester 1 tahun ajaran 2019/2020 tepatnya bulan Desember tahun 2019 yang lalu, guru Kelas sudah menyampaikan kepada seluruh orang tua wali murid, agar melunasi uang LKS sebesar 80.000 perpaket, uang komite sebesar Rp 3000 perbulan, dan uang les Rp 200.000 persemester, apabila orang tua wali murid tidak dapat melakukan pelunasan, siswa tidak bisa dapat menerima Rapor", ungkap orangtua wali murid seraya menirukan ucapan guru Kelas.

Karena orangtua wali murid tidak dapat melunasi uang LKS, uang komite dan uang Les, akhirnya seorang siswa kelas II b tidak berani masuk sekolah, dengan alasan gurunya selalu menagih uang tunggakan di depan kawan - kawannya.

Saat Wartawan Tribunsatu.com meminta bukti tanda terima pembayaran buku LKS, dan bukti tanda terima uang Les, dari sekolah, orangtua wali murid mengatakan kami tidak ada menerima tanda bukti pelunasan, baik selembar kertas maupun kwitansi, yang ada hanya kartu pembayaran uang komite sebesar Rp 3000 perbulan, yang di tandatangani Ketua komite sekolah Rozali Alamsyah lengkap dengan Stempel.

Kemudian uang Komite yang di kumpulkan uang dari siswa, sudah sesuai prosedur berdasarkan hasil musyawarah sebahagian orangtua wali murid, tujuan dana tersebut untuk menambah honor Scurity sekolah, ujar wakil ketua komite

Selanjutnya wartawan kami mengkonfirmasi Scurity sekolah SDN 021 di lokasi sekolah, terkait dengan honor yang ia terima menjelaskan,"gaji yang saya terima dari sekolah sebesar Rp 1.200.000, tapi itu sudah termasuk dengan honor jaga sekolah, tugas saya di sekolah ini, membersihkan semua ruangan, membersihkan WC, menyapu, ngepel dan membersihkan pekarangan sekolah", terang scurity.

Selanjutnya wartawan kami mencoba menghubungi kepala sekolah melalui selulernya, tapi yang mengangkat Handphone di serahkan kepada orang lain, diduga Korwil UPTD Siak hulu.

Kemudian kepala sekolah, yang kami duga korwil UPTD Siak hulu, membantah hasil konfirmasi yang kami kirim melalui selulernya, lalu menjelaskan bahwa informasi yang bapak sampaikan kepada kami belum tentu benar Seratus persen,

Tetapi ketika wartawan meminta informasi seperti apa yang sebenarnya, kepala sekolah, menjawab lain waktu kita ketemu, kami sekarang mau Rapat di SDN 011 Desa Baru kecamatan Siak hulu.

Dari jawaban ibu kepala sekolah yang tidak jelas, kami menduga bahwa ada sesuatu yang di sembunyikan.

Dalam Hal ini kami meminta kepada pihak terkait, untuk segera turun ke sekolah, melakukan pemerikasaan terhadap kepala sekolah, dan pengecekan penggunaan anggaran dana dari pemerintah. (DH/TSC)





 
Berita Lainnya :
  • Siswa SDN 021 Siak Hulu, Takut Kesekolah Karena Belum Bayar Uang Les, Uang Komite Dan Uang Buku LKS
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved