Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedi Sambudi, SKM, MKES.(ist)

Kampar - Tribunsatu.com Sudahkan anda berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atau masuk ke sarangnya di Jakarta sana. Nah, hanya sebatas berbagi pengetahuan, disana anda bila hendak masuk area gedung KPK harus membawa sebatang badan saja.

Itukan KPK hal yang wajar, sebab takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Mengingat perkara besar yang mereka tangani. Nah, bagai mana jika aturan ketat itu dilaksanakan di dinas-dinas, dimana pimpinannya tidak bisa lepas dari masyarakat.

Ini fakta loh, bahkan pengalama ini bukan rumor, ini dialami oleh salah seorang jurnalis media online di Kabupaten Kampar. Menurut ceritanya begini, saat itu sang wartawan hendak menjumpai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Dedi Sambudi, SKM, MKES.

Tapi langkah sang wartawan itu terhenti oleh sekelompok petugas Security ," Anda wartawan? Kalau wartawan handphone harus ditinggal,” ucap salah seorang Security didepan pintu masuk Om kadis.

Spontan saja sang wartawan yang akan jumpa kadis itu kaget ," Waduh, kok lebih parah pulalah jumpa kadis ketimbang bupati. Sedang jumpa bupati Catur Sugeng saja tidak ada aturanaseketat ini. Bupati welcome dan terbuka unruy siapapun" tutur wartawan itu dengan nada kesal.

Bagi wartawan itu, apa yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kampar itu sangat berlebihan dan tidaklah etis. Sebab, setingkat kepala dinas merupakan publik figur yang menjadi tempat mengadu bagi masyarakat atau tempat mengkonfirmasi informasi bagi wartawan.

Melihat pengawasan ekstra ketat itu, semua orang berpikiran kotor terhadap sang kadis. Masyarakat menilai adanya indikasi permainan ‘kotor’ yang terjadi di internal dinas kesehatan.

Diakui wartawan itu lagi, melihat sikap pengawasan ekstra ketat dan handphone harus ditinggalkan. Maka sang wartawan tersebut memiliki meninggalkan gedung diskes itu.

Bahkan terkait masalah ini kata wartawan itu, dirinya sudah mengkonfirmasi sama yang bersangkutan akan tetapi belum dibalas meski pesan melalui pesan pendek what'sapp pribadinya sudah dibaca.
Sumber : Suaraaktual.c)