Rokan Hulu - Tribunsatu.com Diduga akibat intensitas curah hujan yang terus menerus Ayah dan anak menjadi korban tertimbun tanah longsor saat menjaga kebun di rumah ladang daerah perbukitan Desa Koto Ruang Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu,Riau  Rabu (04/12/2019) Sore

Informasi yang berhasil dirangkum dari keluarga korban  2 orang, yang tertimbun longsor tersebut adalah ayah dan anak adapun Identitas kedua Korban bernama Elifati Zebua (55 th) dan anaknya bernama  Tabezhisoki Zebua (25 th)
Agama Kristen keduanya merupakan warga asal Desa Teluk Aur Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rohul.

Terungkapnya insiden longsor tersebut awalnya diketahui saat tiga orang warga melaporkan Ke Polsek Rokan IV Koto yaitu Fery Zebua, (27 thn) dan Febrian Zebua, (23 thn), Adrianus Samosir, 47 thn, ketiganya Warga Desa Teluk Aur Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu.

Kapolres Rokan Hulu AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Kapolsek Rokan IV Koto Iptu Rusmi Zahelfi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu, Awalnya Informasi diperoleh dari seorang lelaki bernama  Adrianus Samosir yang datang ke Polsek Rokan IV Koto mengatakan bahwa ada anggota pekerjanya yang tertimbun longsor di ladang miliknya. 

Adrianus menjelaskan pada hari  Senin (02 /12/2019) sekitar jam 07.00 Wib korban  Elipati Zebua berangkat dari rumah menuju Kebun yang berada di Desa Rokan koto ruang, kecamatan Rokan IV Koto bersama 3 orang anaknya yaitu Feri Zebua, Tabezhisoki dan Febrian Zebua, setelah tiba di kebun pada Pukul 09.00 Wib Tabezhisoki menelepon istrinya  di rumah dan mengatakan bahwa mereka sudah sampai dirumah ladang. 

Sedangkan Feri Zebua dan Febrian pulang kerumahnya dengan membawa hasil jerat seekor babi hutan, Pada malam
Selasanya Isteri Tabezhisoki menelepon suaminya hp nya aktif namun tidak diangkat, lalu Selasa paginya (03/12/019) isteri nya kembali mencoba menghubungi hpnya Juga masih aktif namun tidak diangkat dan begitulah seterusnya hingga Rabu Pagi namun  HP nya sudah tidak aktif lagi," Jelas Kapolsek.

Merasa curiga, kemudian Febrian Zebua memutuskan untuk berangkat menuju kebun yang berada di Rokan untuk mencari tau masalahnya, namun alangkah terkejutnya  ketika sampai ditempat itu rumah yang ada di kebun tersebut sudah rata dengan tanah akibat tertimbun longsor

Melihat kejadian tersebut Febrian Zebua lalu bergegas pulang dan melaporkan kejadian itu kepada keluarga yang ada di Desa Teluk Aur selanjutnya Keluarga korban yang didamping oleh Adrianus samosir melaporkan kejadian itu Ke Polsek Rokan IV Koto. 

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Rokan IV Koto Resort Rokan Hulu memerintahkan Kanit Reskrim Bripka Elfajri dan Anggota, Kanit Intel Aipda Arwan Utama dan Anggota Ka.SPK II Aipda J.Manik dan angggota berangkat mendampingi keluarga Korban menuju ke TKP dugaan orang tertimbun tanah longsor yang mengakibatkan meninggal dunia. 

Dengan menempuh Medan yang sangat terjal akhirnya Tim sampai ke TKP dan ternyata  benar telah terjadi tanah longsor di kebun milik Korban dan posisi rumah tidak nampak lagi bahkan posisinya sudah berpindah ke arah depan sejauh kira kira 60 M akibat disapu longsor tanah yang bercampur air dan kayu serta pepohonan dan tidak jauh dari posisi rumah ditemukan 2 ekor anjing yang ikut mati, selain itu ditemukan dompet salah satu korban,
dan sepeda motor yang tidak ikut teseret longsor serta tumpukan pakaian-pakaian korban." ungkap Kapolsek

Melihat kondisi Medan Sekitar jam 19.30 Wib team pencarian dan keluarga keluar dari TKP karena dugaan 2 orang korban tersebut masih tertimbun tanah longsor sedalam 7 Meter sehingga tidak memungkinkan karena hari pun sudah gelap. Akhirnya Tim memutuskan untuk kembali ke Polsek Rokan IV Koto untuk mengambil langkah-langkah serta melakukan koordinasi dengan pihak Basarnas provinsi Riau.

Kuat dugaan kedua korban masih tertimbun tanah longsor yang terjadi diduga pada hari senin malam (02 /12/2019). Hingga saat ini Tim gabungan Polsek Rokan IV Koto dan Basarnas Provinsi. (Alfian Tobo)