Rokan Hilir - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau menggandeng Surveyor Indonesia (SI) mempercepat program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Rokan Hilir.

Kepala Disbun Rohil, H.Muhammad Rusli Sarief melalui Kabid Perkebunan, Veri Verdinal mengatakan, dalam program PSR di tahun 2021 ini Disbun Rohil telah menyediakan 2000 hektar dari 15 kelompok Tani KUD diluar usulan Surveyor Indonesia.

"Untuk Surveyor Indonesia di tahun 2020 lalu telah mengusulkan 3200 hektar dari 25 Kelompok Tani, progresnya baru di tahun ini (2021 red) dalam proses penerbitan SKCPCL," kata Verdinal saat diwawancarai wartawan, Senin (12/4/2021) di Kubu saat melakukan verifikasi lahan yang akan direflanting.

Lanjut Verdinal, ia mengaku kaget dengan progres usulan SI yang begitu cepat hingga dalam waktu dekat ada 12 kelompok tani yang akan melakukan pencairan anggaran PSR.

"SI ini memang dipersiapkan betul dibentuk oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dalam rangka mempercepat pencapaian realisasi PSR, karena tiga tahun bergulir bukan hanya di Rokan Hilir, umumnya Riau pencapaian target itu sangat sulit," ujarnya.

Selama ini kata Verdinal, belum maksimalnya progres pencapaian target akibat faktor kesalahan dalam administrasi dan adanya  lahan usulan masuk kawasan hutan. 

"Administrasi ini salah sikit saja fatal, apalagi lahan yang di usulkan masuk kawasan, jangan sampai seperti  yang sudah ada terjadi, setelah lolos ferivikasi belakangan baru diketahui terindikasi masuk kawasan hutan," ujarnya.

Diterangkan Verdinal, usulan SI dalam program PSR ada 25 kelompok tani dengan rincian 12 sudah skcpcl dan di dirjenbun 13 kelompok tani/gapoktan/kud. Selanjutnya akan diproses rekomtek menuju dana tersalur (pencairan).

"Yang sudah sampai ke skcpcl akan dilakukan pencairan dalam waktu dekat ini, bisa minggu depan, kita berharap kepada petani sawit di kecamatan Kubu umumnya Rokan Hilir, dapat mensukseskan program PSR, sehingga dapat merealisasikan pencapaian target program peremajaan sawit rakyat (PSR) di Rokan Hilir," harapnya.

Koordinator SI Rokan Hilir, Ridho Arisandi S.Ap mengatakan, menyambut baik dan apresiasi dukungan Disbun Rohil dalam program PSR yang di ajukan trek SI.

"Insya'Allah dalam waktu dekat  akan terlaksanakan program Peremajaan Sawit Rakyat atau replanting  di Kabupaten Rokan Hilir untuk 25 kelompok tani yang diajukan melalui Surveyor Indonesia," ujarnya.

Ridho berharap, agar semua pengurus Poktan, Gapoktan dan KUD supaya dapat  bersabar dalam realisasi PSR karena semua akan di proses secara bertahap

"Apalagi Disbun Rohil sudah secara langsung turun ke lapangan melakukan verifikasi kebun sawit yang akan dilakukan reflanting dengan pengerjaan anggaran Rp 30 juta per hektar dengan maksimal satu Kepala Keluarga (KK) empat Hektar,"tutup Ridho.

Penulis:fahrorozi.
Editor:Handoko