Rokan Hilir. Bergulir persoalan di kepenghuluan Rokan Baru, di kecamatan Pekaitan kabupaten Rokan Hilir provinsi Riau, hingga saat ini persoalan di kepenghuluan tersebut, jadi pertanyaan yang serius di kalangan publik,terutama di kalangan profesi wartawan.

Di ketahui bahwa pasca menguaknya persoalan tersebut di picu dengan adanya persoalan di kepenghuluan Rokan Baru, yang di duga adanya kejanggalan, hingga salah seorang oknum organisasi wartawan terlibat dalam persoalan yang sama, sementara salah seorang oknum tersebut terlibat dalam persoalan itu karena bersetatemen ataupun berkata yang tidak mempunyai dasar yang cukup, sehingga melukai perasaan profesi wartawan.

Salah seorang oknum tersebut, berkata, apabila masih ada pemberitaan media yang mengungkit-ngungkit persoalan di kepenghuluan Rokan Baru, dirinya meminta bahwa media tersebut agar di laporkan ke aparat kepolisian, yang di duga guna melakukan penghentian langkah terhadap jurnalis dalam menjalankan profesinya sebagai wartawan.

Hal ini di katakan oleh salah seorang oknum tersebut,di kalangan publik sehingga terbit di pemberitaan.

Sementara itu, di jum'at 5 maret 2021di konfirmasi Penghulu Rokan Baru, dirinya tidak pernah mengatakan resah terhadap kedatangan wartawan, apalagi mengatakan wartawan gadungan, dalam perkataan Kuswadi meyakinkan, bahwa pihaknya tidak pernah berkata resah terhadap kedatangan wartawan.

Hal ini yang bertolak belakang dangan perkataan salah seorang oknum tersebut, yang berkata adanya wartawan gadungan yang berkeliaran di kepenghuluan Rokan Baru.

Menaggpi hal itu, mantan Ketua PWI Rohil akhirnya angkat bicara, menurut pendapat yanfaisal, yang saat ini menjadi panesehat di organisasi tersebut, mengatakan bahwa apa yang di katakan oleh salah seorang oknum tersebut tidak berdasarkan dari organisasi wartawan melainkan pendapat pribadi semata, untuk itu, dirinya akan menyelesaikan persoalan yang saat ini riuh di perbincangkan hingga melukai perasaan profesi wartawan " ujar yanfaisal saat di wawancarai sejumlah wartawan di seputaran kota Bagan siapi-api minggu 7 maret 2021.


Menurut yanfaisal, dirinya yang termasuk pendiri PWI pertama kalinya untuk di wilayah kabupaten Rokan hilir, dalam hal ini darinya menyayangkan akan tudingan terhadap profesi wartawan itu terlalu berlebihan, apalagi mengatakan bahwa wartawan gadungan, ini tidak pantas di ucapkan oleh organisasi wartawan, namun saya akan memanggil penghulu tersebut, serta dinas PMD Rohil, guna mencari jalan terbaiknya untuk menyelesaikan persoalan yang sama.

Sementara itu, jika di dengar dari perkataan dari salah seorang oknum organisasi wartawan tersebut, dasar dari perkataannya itu yang saat ini ramai di perbincangkan karena adanya informasi dari,kepenghuluan Rokan Baru, yang mana penghulu Rokan Baru merasa resah terhadap kedatangan wartawan, yang kerap kali meberitakan persoalan yang terjadi dikepenghuluannya,
Sementara, Kuswadi sebagai Penghulu Rokan Baru, mengatakan bahwa dirinya maupun pihaknya tidak pernah mengatakan resah terhadap kedatangan wartawan, apa lagi mengatakan adanya wartawan gadungan.


Dalam hal ini, Ketua PWRIB Rohil mulyadi mengatakan "
Jika di dengar dari kronologis persoalan di kepenghuluan Rokan Baru, yang saat ini mempunyai persoalan, yang di sinyalir adanya indikasi penyalahgunaan wewenang terkait persoalan tersebut , maka sudah sepantasnya aparat penegakan hukum bisa menyikapi persoalan ini.

Reporter :Handoko