Rokan hilir. Tribunsatu.com Masih dalam persoalan kerusakan jalan lintas Sinaboi yang saat ini ramai di perbincangkan, banyak komentar dalam hal ini, yang tentunya berbeda pandangan, diketahui bahwa tidak sedikit komentar yang menanggapi persoalan itu, ada yang mengatakan, bahwa pemerintah daerah kurang memperhatikan kondisi keadaan jalan, ada juga yang mengatakan, lemahnya pengawasan dari dinas perhubungan.


Dan juga mengatakan, bahwa penyebab utama dari persoalan itu di karenakan kelebihan tonase yang beroperasi di bahu jalan tersebut, sehingga mengakibatkan kerusakan jalan tak bisa di hindarkan.


Hingga mengatakan" bahwa lemahnya pengawasan dari dinas perhubungan terkait dengan kelebihan tonase sehingga jalan yang saat terancam rusak parah.


Hal itu di katakan oleh berbagai pihak yang tentunya berpandangan yang tidak sama, bahkan ada juga yang mengatakan, bahwa ruas jalan tersebut tidak ranahnya pemerintah kabupaten Rokan hilir, untuk melakukan perbaikan di ruas jalan, hal itu di karenakan yang bertanggung jawab atas kerusakan jalan iyalah pemerintah provinsi Riau.


Hal tersebut di terangkan berbagai pihak melalui WhatsApp, setelah terbitnya di pemberitaan.


Sementara itu, di konfirmasi dinas perhubungan Jefri mengatakan" sebagai kepala seksi (kasi) yang berfungsi di bidang tersebut dirinya mengatakan" bahwa penyebab utama dari kerusakan jalan lintas Sinaboi yang saat ini ramai di perbincangkan, di karenakan adanya oknum pengusaha yang membawa beban melebihi kapasitas jalan, sehingga besar kemungkinan kerusakan di beberapa titik jalan tak bisa di elakan" ujarnya kepada wartawan


Jefri juga mengatakan" bahwa pihaknya sudah melakukan peneguran kepada para pengusaha, bahkan juga sudah melayangkan surat kepada para pengusaha, yang menggunakan bahu jalan yang di duga kuat melebihi kapasitas" terangnya.


Masih dalam perkataan Jefri" sebenarnya jika kami dari dinas perhubungan melakukan operasi terkait dengan tonase yang berlebihan, apabila di dampingi oleh rekan-rekan dari lantas, tentunya para pengusaha bisa di lakukan penindakan, yang berbentuk penilangan, hal ini di karenakan, bahwa betapa pentingnya kehadiran dari polisi lalu lintas, dalam menangani persoalan yang sama.


Lanjutnya lagi"dan untuk di ketahui peryataan ini saya jelaskan, bukan di karenakan kita ingin mendorong pihak lain,dalam persoalan yang sama, namun keterbatasan kemampuan dalam melakukan penindakan terhadap oknum pengusaha yang berwenang tentunya rekan-rekan kita yang bertugas di polantas, untuk itu, mari sama-sama kita berdampingan dalam mengatasi persoalan ini" pungkasnya kepada wartawan melalui telepon seluler Minggu siang 6 Desember 2020.


Sementara itu, guna perimbangan pemberitaan ini, wartawan juga mengkonfirmasi Kanit lantas Minggu siang 6 Desember 2020 mengatakan" bahwa pihaknya siap berdampingan dengan dinas perhubungan untuk melakukan tindakan kepada oknum pengusaha yang membawa beban melebihi kapasitas jalan, penindakan itu di lakukan, guna mengantisipasi para pengusaha agar tidak membawa beban yang melebihi tonase yang sudah di tetapkan " pungkasnya secara singkat saat di konfirmasi wartawan

Reporter: Handoko

Bersambung .......