Rokan hilir. Tribunsatu.com Persoalan yang saat ini di perbincangkan oleh masyarakat sekitar, maupun masyarakat umum yang melintas di jalan lintas Sinaboi, kecamatan Sinaboi kabupaten Rokan hilir-Riau, tampaknya sudah merasa tak nyaman dengan keadaan kondisi jalan saat ini.


Yang mana masyarakat mengeluhkan akan kondisi keadaan jalan yang sangat parah, sehingga menimbulkan kemacetan jika ada kendaraan yang terpuruk di lokasi yang sama, masyarakat berharap agar pemerintah daerah kabupaten, bisa tanggap dalam persoalan itu.

Tak tanggung-tanggung, keadaan jalan yang rusak juga di perparah dengan curahan air hujan, yang membuat keadaan jalan menjadi licin, sehingga bagi pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan tersebut.

Sementara itu jaringan pendamping kebijakan pembangunan (JPKP) tentunya akat bicara dalam persoalan yang sama.

Menurut Tim JPKP, timbulnya persoalan ini sehingga menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, yang seharusnya menjadi perhatian dari pemerintah daerah kabupaten maupun provinsi, karena jalan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan antara dua kecamatan yakni antara kecamatan Sinaboi dengan kecamatan Bangko.

Mulyadi menduga bahwa pemerintah daerah kabupaten, seolah olah tutup mata melihat kondisi keadaan jalan tersebut, jika memang keterbatasan anggaran untuk memperbaiki jalan tersebut secara utuh, setidaknya pemerintah berinisiatif untuk tempat- tempat yang di khawatirkan akan membahayakan para pengguna jalan, agar bisa di perbaiki seadanya dulu" kata Mulyadi

Misalnya, adakan penimbunan terhadap beberapa titik ruas jalan, yang kondisinya rusak parah, begitu seterusnya, hal tersebut dilakukan agar kenyamanan para pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut, merasa aman tanpa ada rasa khawatir saat melintas di lokasi.

Jangan diam saja melihat kondisi seperti ini, saya bahkan mendengar secara langsung, bahwa masyarakat protes akan persoalan ini, hingga tampil di salah satu akun Facebook mengenai persoalan yang serupa, mirisnya lagi, masyarakat yang merasa membayar pajak terhadap pemerintah namun di sayangkan pemerintah di nilai lalai, dalam mengatasi persoalan ini" pungkasnya Sabtu siang 05 Desember 2020

Reporter: Handoko