Rokan hilir. Tribunsatu.com Berkaitan dengan program pembangunan pemerintah daerah kabupaten Rokan hilir, yang di laksanakan oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait, guna meningkatkan kemajuan suatu daerah.

Namun harapan untuk kemajuan tersebut, kesannya tidak seperti yang di harapkan.

Salah satunya pekerjaan normalisasi sungai pabrik, yang tembus ke aliran sungai Rokan, tampaknya ada unsur kejanggalan.

Adanya unsur kejanggalan itu di perkuat dengan keterangan PPTK yang di duga tak sama dengan kenyataan di lapangan, belum lagi, jauhnya jarak papan plank pekerjaan dari jalan sehingga sulit untuk di baca pada papan plank, karena tak terjangkau oleh kamera digital, saat di lapangan.

Menanggapi persoalan itu Ruslan mengatakan" menurut dirinya sebagai seorang PPTK bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku, Ruslan juga mengatakan, luasnya pekerjaan tersebut dengan lebar 19 meter, dengan kedalaman 3 meter dan panjang sejauh 2,5 kilometer dengan anggaran dana APBD sebesar satu miliar lebih," kata Ruslan saat di konfirmasi wartawan melalui telepon selulernya.

Menanggapi hasil pekerjaan tersebut ketua PWRIB Mulyadi N mengatakan" adanya rasa kecewa terhadap pekerjaan tersebut, karena di nilai kurang bersahabat, menurut Mulyadi, dirinya meragukan akan hasil pekerjaan ini, hal itu di perkuat dengan keadaan tumpukan tanah galian yang baru-baru mengalami perubahan ataupun longsor, membuat keadaan sungai tersebut terancam mengecil kembali" kata Mulyadi.

Mulyadi juga mengatakan" jika di lihat dari tempat-tempat normalisasi yang lain, untuk anggaran dana pekerjaan ini terlalu besar, belum lagi kedalam galian tersebut di ragukan, karena di duga tak sama dengan kenyataan, persoalan ini di perkuat, karena waktu air sungai timpas alias mengering, terlihat kondisi keadaan ini tak sama dengan perkataan PPTK nya" kata Mulyadi saat di wawancarai wartawan Selasa sore 03 November 2020 rumah kediamannya.

Untuk di ketahui, mengenai pekerjaan tersebut, Kabid pengairan, tak bisa menjelaskan secara rinci, saat di konfirmasi wartawan di beberapa waktu lalu melalui WhatsAppnya.

Reporter: Handoko

Bersambung...