www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
DIDUGA PERKATAAN KABID SMP, ROHIL MELAKUKAN TENDISIUS KEPADA MEDIA
Kamis, 27-02-2020 - 21:16:47 WIB
TERKAIT:
   
 

Rokan hilir, Tribunsatu.com Terkait dengan perkataan Wakit ( Kabid SMP) Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan hilir yang mengatakan" bahwa faktanya media itu hanya mencari kesalahan orang" yang saat ini menjadi viral, bukan hanya viral, bahkan persoalan tersebut sudah menjadi pembahasan antar media.


Pasalnya, berawal dari awak media yang melakukan konfirmasi terhadap dirinya waktu itu, yang berkaitan dengan persoalan yang terjadi di SMP N 1 Bangko, yang mana perkataan satpam di saat itu di duga telah melakukan penghambatan bagi wartawan yang melakukan tugasnya.


Alhasil, dari konfirmasi tersebut selain tidak membenarkan perbuatan satpam sekolah SMP N 1 Bangko, kabid SMP Dinas Pendidikan malah mengatakan bahwa" faktanya media hanya mencari kesalahan orang" hal itu di katakan wakit,saat di wawancarai sejumlah awak media di ruangan kantornya 26 February 2020 lalu.


Dan dari perkataan Kabid SMP Dinas Pendidikan, yang banyak menyinggung para media yang melakukan tugasnya sebagai mana yang sudah di atur dalam UUD NO 40 tahun 1999 tentang pres.


Salah satunya, Mulyadi N sebagai ketua wadah PWRIB (persatuan wartawan republik Indonesia bersatu) mengomentari perkataan wakit, Menurut Mulyadi N (Ketua PWRIB) untuk tingkat kabupaten Rokan hilir, merasa bahwa perkataan wakit itu telah menyalahi aturan, sebagai pejabat publik, apalagi bernaung di Dinas Pendidikan, tentunya mempunyai pendidikan tinggi dan bisa memberikan pandangan ke hadapan publik, karena mengingat posisinya sebagai pendidik, saya tidak bisa menjamin, apakah perkataan yang di lontarkan Kabid SMP Dinas Pendidikan tidak menjadi persoalan di kalangan media" kata Mulyadi N sambil mengakhiri perkataannya 27 February 2020 kepada awak media melalui telepon selulernya.


Sementara itu, Ketua GWI (gabungan wartawan Indonesia) Suyetno mengatakan" selain tidak terima dengan perkataan Kabid SMP Dinas Pendidikan, yang mengatakan persoalan tersebut, suyetno merasa bahwa perkataan itu sudah menyalahi aturan, dan bahkan saya menduga, ada apa di balik perkataan Kabid SMP tersebut? Ucapnya.


Sambungnya" apakah Seorang Kabid SMP, apalagi yang bernaung di Dinas Pendidikan, seharusnya bisa lebih bijak dalam perkataannya, selain menjaga perasaan antar sesama lambaga, Kabid tersebut berpotensi sebagai pendidik, jadi jangan melakukan tendesius terhadap media, terang Suyatno

Dan di akhir perkataannya Suyatno juga mengatakan" kalau bersih, kenapa risih tutup Suyatno melalui WhatsAppnya.

Reporter: Handoko



 
Berita Lainnya :
  • DIDUGA PERKATAAN KABID SMP, ROHIL MELAKUKAN TENDISIUS KEPADA MEDIA
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved