TALUK KUANTAN, Tribunsatu.com (21/03/19) - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun anggaran 2019 di Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada hari ini memasuki hari ke-24.

Pelaksanaan TMMD selain sasaran fisik juga dilaksanakan kegiatan sasaran non fisik, yakni penyuluhan.

Dalam kesempatan kali ini kegiatan non fisik tentang penyuluhan empat pilar bangsa. Sebagai narasumber oleh Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0302/Inhu Mayor Inf Hariyantago.

Acara penyuluhan empat pilar bangsa dilaksanakan di Aula SMPN 2 Gunung Toar Desa Teberau Panjang, Kecamatan Gunung Toar, Kamis 21 Maret 2019.

Sedikitnya 90 orang hadir terdiri dari warga Kecamatan Gunung Toar, majelis guru dan Siswa/i SMPN 2 Gunung Toar. Dalam kesempatan itu, Mayor Inf Hariyantago menegaskan, bahwa empat dasar kehidupan yang kini mulai terjadi pergeseran (perubahan).

Jika dulu disebut empat pilar kini disebut empat konsesus. Yang pertama Pancasila, yang kedua UUD 1945. Undang-undang ini yang paling mendasar yang tidak bisa diubah-ubah. Yang ketiga adalah Bhineka Tunggal Ika dan yang keempat NKRI sebagai bentuk negara.

"Saya harapkan kepada yang muda hormati yang tua dan yang tua hargai yang muda. Selain itu juga agar tetap menghormati hukum adat dimanapun kita berada," pesan Pabung Mayor Inf Hariyantago.

Dalam kesempatan itu Mayor Inf Hariyantago juga sedikit mengkisahkan tentang sejarah pembuatan gambar burung garuda pancasila sebagai lambang negara republik indonesia.

"Bahwa sangat pentingnya saling menghargai dan menghormati nilai-nilai budaya tanah air serta berbangsa dan bernegara. Bermasyarakat yang santun dan saling menghargai antar umat beragama," pungkasnya.

Kegiatan penyuluhan empat pilar bangsa ini adalah bagian dari pelaksanaan TMMD ke-104 tahun anggaran 2019 yang dilaksanakan oleh Kodim 0302/Inhu dengan tema "Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional”.(Penrem 031)