TALUK KUANTAN, TRIBUNSATU-com Pemerintah Desa Kasang Limau Sundai, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang (KHS), Kabupaten Kuansing, Riau, Salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada warga terdampak Covid-19 di ruang gedung Posyandu Desa, Jumat (22/5/2020).


Hal ini diungkapkan Kepala Desa Kasang Limau Sundai, menyampaikan kepada awak media mengatakan ada 107  KK warga Desa yang hari ini menerima BLT DD. Untuk penyaluran BLT DD diberikan dua bulan, dengan demikian per KK mendapatkan Rp 1.200.000.


"Alhamdulillah, hari ini kita dapat membagikan BLT DD ini, dan untuk mementukan 107 KK ini kita sudah melalui ketentuan-ketentuan yang sudah di atur Pemerintah." Ujarnya.


Dikatakannya,  bahwasannya anggaran BLT DD berasal dari pusat yang ditransfer ke rekening Desa. Dirinya menegaskan, bantuan ini tidak ada sama sekali dipotong oleh pemerintah desa. Tiap KK yang menerima BLT ini berhak menerima bantuan selama tiga bulan, dengan nilai Rp 1,8 juta. Sedangkan percepatan penyaluran BLT ini tidak terlepas dari peran semua pihak yang sebelumnya melakukan validasi data calon penerima.


“Singkronisasi data penerima BLT ini bukan perkara mudah, tapi Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak akhirnya bisa rampung. Terimakasih saya ucapkan kepada pihak-pihak yang ikut menyukseskan program BLT ini sehingga warga kami mendapat manfaat dari program ini dengan segera.”kata Kades.

Sementara Camat Kuantan Hilir Seberang diwakili Sekretaris Kecamatan, H. Guntu Mahyadi SE mengatakan sampai hari ini sudah ada lima Desa di wilayahnya yang sudah menyalurkan BLT DD bagi warga yang terdampak Covid-19. Sementara untuk Desa lainnya akan menyusul.


Bahkan dirinya juga menghimbau kepada Pemerintahan Desa yang belum menyalurkan, agar dapat segera mungkin menyalur BLT DD ini.


"Alhamdulillah sudah ada desa, yakni Desa Danau, Lumbok, Tanjung, Kasang Limau Sundai, dan Teratak Jering." Terangnya.


"Dengan adanya BLT ini, kami dari pihak Pemerintah berharap dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19. Dan kita juga mengimbau agar uangnya benar-benar dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup harian." Tutupnya. (Andre)