TALUK KUANTAN, TRIBUNSTU.com- Polsek Benai dengan kekuatan sebanyak 20 personel gabungan Polres Kuansing melakukan penertiban PETI di Desa Gunung Kesiangan, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuansing, Kamis (7/5/2020) pagi.

Kapolres Kuansing, AKBP Hengky Purwanto melalui Kapolsek Benai, Iptu Dadan Wardan Sulia SH mengatakan puluhan rakit yang dipergunakan warga untuk melakukan penambangan tanpa izin alias PETI diamankan, dengan cara di robohkan atau di tenggelamkan.

"Sebelum kita lakukan penertiban jauh hari sudah kita sosialisasikan larangan aktifitas PETI ini. Dan hari ini kita melakukan penertiban karena ada laporan terkait aktifitas PETI, selain itu pelaku tidak mengindahkan imbauan yang sudah disampaikan perangkat desa maupun imbauan dari pihak berwajib," ujarnya.

Dijelaskan Kapolsek, untuk lokasi PETI yang di susuri oleh jajaran polsek dan BKO polres serta pemerintah camat dan desa gunung Kesiangan Hanya terlihat rakit rakit yang tidak beroperasi dan Sisa aktifitas PETI dan sudah tidak ada lagi kelihatan para Pelaku PETI di lokasi Mungkin kegiatan ini Sudah di Ketahui terlebih Dahulu oleh Pemilik PETI.

"Kita serius untuk melakukan penertiban ini, makanya tadi kita bersama buk camat dan Kades bersama-sama turun kelapangan. Dan jika ke depannya masih ada aktifitas maka kembali dilakukan penertiban lagi. Bahkan pelaku akan ditindak dengan tegas," Ungkap Kapolsek.

Sementara itu, Kades Gunung Kesiangan, Firdaus menyampaikan, sudah berulang kali pemerintah Desa bersama BPD memberikan imbauan dan menginformasikan kepada pelaku PETI di Desa Gunung Kesiangan untuk tidak menjalankan kembali aktifitas menambang.

"Para pelaku kerap tidak mengindahkan himbauan perangkat desa, sudah bosan saya menyampaikan kepada pelaku untuk behenti melakukan penambangan ilegal," jelasnya.

"Kita sangat mendukung sekali pihak berwajib melakukan penertiban, jika perlu setiap bulan lakukan pengawasan di lokasi. Jika masih ada yang bekerja segera ditertibkan jika membandel tindak dengan tegas," pintanya. (Andre).