Bengkalis, Tribunsatu.com Penahanan Ja’afar Arief dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis atas dugaan korupsi operasional KMP Tasik Gemilang dari Tahun 2012 hingga 2018. Tersangka ini merupakan penanggung jawab kegiatan saat itu.

Dugaan korupsi operasional KMP Tasik Gemilang memasuki babak baru. Setelah dipanggil dan diperiksa jaksa penyidik, mantan Kadishub Bengkalis Ja’afar Arief, Rabu (8/5/2019) langsung ditahan.

Penahanan Ja’afar Arief dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis atas dugaan korupsi operasional KMP Tasik Gemilang dari Tahun 2012 hingga 2018. Tersangka ini merupakan penanggungjawab kegiatan saat itu, bahkan tersangka juga tercatat sebagai peserta Calon Legislatif (Caleg) di Bengkalis.

Saat memenuhi panggilan jaksa. Ja’afar tampak rapi dengan kemeja batik gelap serta celana berbahan kain warna hitam. Mengenakan peci warna putih. Ja’afar menjalani pemeriksaan yang kesekian kalinya di ruang pidana khusus.

Selain Ja’afar Arief, Kejari Bengkalis juga memanggil tersangka lainnya YA alias Edi. Pemanggilan ini juga terkait kasus yang sama dan rencananya akan dilakukan penahanan juga.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bengkalis melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Bengkalis Agung Irawan, SH, MH, Rabu (8/5/2019) mengatakan, penahanan terhadap mantan Kadishub Bengkalis dilakukan usai pemeriksaan.

“Benar tadi setelah diperiksa kita langsung menahannya," ungkap Agung.

Ia mengutarakan, penahanan yang dilakukan ini merupakan sebuah tahapan yang sudah sesuai prosedur. Selanjutnya, sambung Agung, secepatnya akan dilimpahkan ke pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru.

"YA juga kita panggil, namun tadi YA tidak hadir, hanya diwakili kuasa hukumnya menyampaikan kliennya dalam keadaan sakit. Kita akan melakukan pemanggilan yang kedua terhadap tersangka YA ini,"katanya.

Menurut Agung, penahanan Jafaar sendiri akan dilakukan di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru. "Setelah pemanggilan tadi langsung kita bawa ke Pekanbaru, saat ini dalam perjalanan dan akan dititipkan di Rutan Sialang Bungkuk," tambahnya.ab.(isnadi)