www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Realisasi Investasi Di Kabupaten Bengkalis Mendapat Kunjungan Ketua BKPM Pusat
Senin, 16-12-2019 - 22:18:18 WIB
TERKAIT:
   
 

BENGKALIS- Tribunsatu.com Kabupaten Bengkalis pada tahun 2017 s.d. Oktober 2019 capaian Realisasi investasi atau penanaman modal terbesar kedua di Provinsi Riau. Atas hasil didapat Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar memberikan penghargaan kepada kabupaten Bengkalis.

Penghargaan tersebut diserahkan Gubri yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Riau H Yan Prana Indra Rasyid. Mewakili Bupati Amril Mukminin, penghargaan dari Gubri itu diterima Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Basuki Rakhmad, Rabu, 27 November 2019.

Mantan Camat Mandau menerima penghargaan tersebut dari Sekda Yan Prana sempena kegiatan Sosialisasi Peraturan Penanaman Modal, dan Sosialisasi Business Intelligence (BI) "Intelegensi Bisnis" di Hotel Pangeran pekanbaru.

Kabupaten Bengkalis peringkat 2. Sedangka peringkat 1, 3, 4, dan 5, masing-masing diraih Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir, Kota Dumai, dan Kabupaten Siak.

Kawal realisasi Investasi, Kepala BKPM Kunjungi Rupat

Realisasi Investasi di kabupaten Bengkalis nampaknya di buktikan dengan kedatangan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengunjungi perusahaan di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Minggu (8/12) .

Kunjungan dilakukan ke investor PT. Sumber Mutiara Indah Perdana (SMIP) untuk memastikan realisasi dari rencana pembangunan industri gula dengan sumber dari perkebunan tebu di lahan seluas 150.000 hektare. Bahlil juga berkunjung ke pabrik gula perusahaan tersebut yang telah dibangun sebelumnya.

Bahlil menilai, lokasi perkebunan tebu PT SMIP sangat strategis karena berdekatan dengan pusat perindustrian di Kota Dumai.

“Ya kami harus turun langsung untuk mengecek apakah perusahaan benar serius memiliki lahan perkebunan. Karena kalau mau bikin perusahaan gula kan harus punya perkebunannya,” ujar Bahlil

Bahlil juga meminta agar pemerintah daerah turut membantu percepatan realisasi investasi perusahaan tersebut.

“Melihat perusahaan sudah serius, kami menghimbau kepada Bapak dan Ibu jajaran pemerintah pusat dan daerah agar membantu dipercepat pembangunannya,” imbuh mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut antara lain Direktur Wilayah I, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Agus Joko Saptono, Sekretaris Daerah Provinsi Riau H. Yan Prana Jaya Indra Rasyid, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau Eva Revita, serta Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau Asrizal.

Juga Kepala DPMPTSP Kabupaten Bengkalis Basuki Rakhmad, Wali Kota Duma Zulkifli Adnan Singkah , Kepala DPMPTSP Kota Dumai Hendri Sandra, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis H. Zul Asri, Camat Pulau Rupat Khairunnazri, dan Camat Rupat Utara Agus Sofyan.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan untuk menjadikan Indonesia surga investasi, perlu diwujudkan melalui perbaikan iklim investasi, peningkatan kemudahan berusaha, percepatan realisasi investasi dan mengatasi hambatan yang dihadapi investor, peningkatan peran usaha dalam negeri (PMDN) khususnya UMKM dalam perekonomian.

Dalam berbagai kesempatan, Kepala BKPM menekankan pentingnya investasi agar memberikan dampak bagi perekonomian kawasan dimana investasi dilakukan. Investasi yang bermanfaat adalah investasi yang terealisasi hingga berproduksi. Pemerintah saat ini terus fokus untuk mengatasi investasi yang telah ada namun terkendala, agar terealisasi dan dapat segera berproduksi.

Realisasi investasi di Provinsi Riau pada triwulan ketiga 2019, mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatan nilai investasi mencapai 257,81 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Evarefita kepada dikutip dari riau pos, Dikatakannya, realisasi investasi telah mencapai Rp13,06 triliun dan berhasil menyerap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 7.021 orang. "Realisasi invetasi pada triwulan ketiga ini meningkat signifikan, jika dibandingkan tahun lalu," ujar Evarefita.

Dari nilai investasi Rp13,06 triliun, dipaparkan Eva, Rp3,8 triliun berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp9,26 triliun. Seme

Lokasi proyeknya berada di Kabupaten Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu
(Inhu), Siak dan Kota Dumai.

Atas capaian tersebut, Eva menyampaikan, Provinsi Riau menduduki peringkat pertama di Sumatera sebagai wilayah tertinggi realisasi investasi dari modal asing. Sedangkan, untuk investasi dari modal dalam negeri meningkat.

Selain itu, kata dia, pihaknya akan melakukan perbaikan peringkat kemudahan berusaha (doing business) eksekusi realisasi investasi besar. Lalu, mendorong investasi besar untuk bermitra dengan UMKM dan promosi investasi terfokus berdasarkan sektor dan negara.

"Kita perlu melakukan terobosan-terobosan baru dalam menghadapi dunia yang kompetitif ini, berorientasi pada hasil-hasil nyata, bukan saja pada proses. Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton, dan peningkatan produktivitas menjadi prioritas kita."Tutur Eva.

Stand Bazar Kabupaten Bengkalis MTQ KE 38 Propinsi Riau Di Kampar

'Bazar Sebagai Ajang Promosi Untuk Peluang Investasi'

Setelah pelepasan Pawai Ta'aruf Kabupaten Bengkalis MTQ ke-38 Tingkat Provinsi Riau, Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril mengunjungi stand bazar Kabupaten Bengkalis, Minggu (24/11).

Pembukaan bazar sempena MTQ ke-38 tingkat Provinsi Riau tersebut dilakukan oleh Gubernur Riau H. Syamsuar bersama Ketua TP-PKK Provinsi Riau Hj. Misnarni Syamsuar.

Adapun stand bazar yang diprakarsai oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu dengan Dekranasda Kabupaten Bengkalis tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Kampar.

Tidak hanya itu, Bupati Pelalawan H. M Harris, juga terkesima dengan stand milik Bengkalis itu, hingga beliau datang mengunjungi stand Kabupaten Bengkalis.

Sesampainya disana, Bupati Pelalawan tersebut langsung disuguhi makanan khas melayu yang telah tersaji di stand tersebut.

Sembari berbincang dengan Bupati Bengkalis, Kepala Daerah Pelalawan melihat kain tenun, kerajinan tangan, tanjak serta berbagai frame photo yang menampilkan gambar Masjid yang berada di Kabupaten Bengkalis.

Bupati Bengkalis memuji stand Kabupaten Bengkalis pada MTQ ke-38 tingkat Provinsi Riau itu. Menurutnya apa yang dipaparkan di stand tersebut sangat lengkap, sembari berharap, aneka kerajinan tangan dan ciri khas yang dimiliki Kabupaten Bengkalis bisa diketahui bahkan diminati oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Kampar serta di Provinsi Riau.

"Ini juga menjadi ajang promosi untuk peluang investasi di Kabupaten Bengkalis. Kepada pramustand kami harapkan bisa menawarkan dan mempromosikan apa saja yang ada di Kabupaten Bengkalis khususnya di Sektor Pariwisata," ujar Amril Mukminin.

Masih kata Bupati Bengkalis, tujuan dari promosi tersebut bukan lain untuk mendatangkan investor dari luar yang ingin menanamkan saham di Bengkalis.

Ada salah satu hal yang istimewa di stand Kabupaten Bengkalis, yakni ditampilkannya masterplan Duri Islamic Center.

Hal itu membuktikan bahwasannya hal yang diimpikan oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis terwujud pada kepemimpinan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

"Ini bagus sekali, tentunya dengan ditampilkannya masterplan ini bisa menjadi pertanyaan bagi orang yang akan berkunjung di stand Bengkalis, dan tentunya mereka akan bertanya mengenai lokasi, apa saja yang terdapat didalam Duri Islamic Center itu. Sekaligus ini juga menjadi bagian promosi bagi kita, agar masyarakat di Riau, mengetahui bahwa Kabupaten Bengkalis akan memiliki wisata religi," tutur Amril Mukminin...

Kabupaten Bengkalis pada tahun 2017 s.d. Oktober 2019 capaian Realisasi investasi atau penanaman modal terbesar kedua di Provinsi Riau. Atas hasil didapat Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar memberikan penghargaan kepada kabupaten Bengkalis.

Penghargaan tersebut diserahkan Gubri yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Riau H Yan Prana Indra Rasyid. Mewakili Bupati Amril Mukminin, penghargaan dari Gubri itu diterima Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Basuki Rakhmad, Rabu, 27 November 2019.

Mantan Camat Mandau menerima penghargaan tersebut dari Sekda Yan Prana sempena kegiatan Sosialisasi Peraturan Penanaman Modal, dan Sosialisasi Business Intelligence (BI) "Intelegensi Bisnis" di Hotel Pangeran pekanbaru.

Kabupaten Bengkalis peringkat 2. Sedangka peringkat 1, 3, 4, dan 5, masing-masing diraih Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hilir, Kota Dumai, dan Kabupaten Siak.

Kawal realisasi Investasi, Kepala BKPM Kunjungi Rupat

Realisasi Investasi di kabupaten Bengkalis nampaknya di buktikan dengan kedatangan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengunjungi perusahaan di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Minggu (8/12) .

Kunjungan dilakukan ke investor PT. Sumber Mutiara Indah Perdana (SMIP) untuk memastikan realisasi dari rencana pembangunan industri gula dengan sumber dari perkebunan tebu di lahan seluas 150.000 hektare. Bahlil juga berkunjung ke pabrik gula perusahaan tersebut yang telah dibangun sebelumnya.

Bahlil menilai, lokasi perkebunan tebu PT SMIP sangat strategis karena berdekatan dengan pusat perindustrian di Kota Dumai.

“Ya kami harus turun langsung untuk mengecek apakah perusahaan benar serius memiliki lahan perkebunan. Karena kalau mau bikin perusahaan gula kan harus punya perkebunannya,” ujar Bahlil

Bahlil juga meminta agar pemerintah daerah turut membantu percepatan realisasi investasi perusahaan tersebut.

“Melihat perusahaan sudah serius, kami menghimbau kepada Bapak dan Ibu jajaran pemerintah pusat dan daerah agar membantu dipercepat pembangunannya,” imbuh mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut antara lain Direktur Wilayah I, Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Agus Joko Saptono, Sekretaris Daerah Provinsi Riau H. Yan Prana Jaya Indra Rasyid, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau Eva Revita, serta Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau Asrizal.

Juga Kepala DPMPTSP Kabupaten Bengkalis Basuki Rakhmad, Wali Kota Duma Zulkifli Adnan Singkah , Kepala DPMPTSP Kota Dumai Hendri Sandra, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis H. Zul Asri, Camat Pulau Rupat Khairunnazri, dan Camat Rupat Utara Agus Sofyan.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan untuk menjadikan Indonesia surga investasi, perlu diwujudkan melalui perbaikan iklim investasi, peningkatan kemudahan berusaha, percepatan realisasi investasi dan mengatasi hambatan yang dihadapi investor, peningkatan peran usaha dalam negeri (PMDN) khususnya UMKM dalam perekonomian.

Dalam berbagai kesempatan, Kepala BKPM menekankan pentingnya investasi agar memberikan dampak bagi perekonomian kawasan dimana investasi dilakukan. Investasi yang bermanfaat adalah investasi yang terealisasi hingga berproduksi. Pemerintah saat ini terus fokus untuk mengatasi investasi yang telah ada namun terkendala, agar terealisasi dan dapat segera berproduksi.

Realisasi investasi di Provinsi Riau pada triwulan ketiga 2019, mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatan nilai investasi mencapai 257,81 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Evarefita kepada dikutip dari riau pos, Dikatakannya, realisasi investasi telah mencapai Rp13,06 triliun dan berhasil menyerap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 7.021 orang. "Realisasi invetasi pada triwulan ketiga ini meningkat signifikan, jika dibandingkan tahun lalu," ujar Evarefita.

Dari nilai investasi Rp13,06 triliun, dipaparkan Eva, Rp3,8 triliun berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp9,26 triliun. Seme

Lokasi proyeknya berada di Kabupaten Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu
(Inhu), Siak dan Kota Dumai.

Atas capaian tersebut, Eva menyampaikan, Provinsi Riau menduduki peringkat pertama di Sumatera sebagai wilayah tertinggi realisasi investasi dari modal asing. Sedangkan, untuk investasi dari modal dalam negeri meningkat.

Selain itu, kata dia, pihaknya akan melakukan perbaikan peringkat kemudahan berusaha (doing business) eksekusi realisasi investasi besar. Lalu, mendorong investasi besar untuk bermitra dengan UMKM dan promosi investasi terfokus berdasarkan sektor dan negara.

"Kita perlu melakukan terobosan-terobosan baru dalam menghadapi dunia yang kompetitif ini, berorientasi pada hasil-hasil nyata, bukan saja pada proses. Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton, dan peningkatan produktivitas menjadi prioritas kita."Tutur Eva.

Stand Bazar Kabupaten Bengkalis MTQ KE 38 Propinsi Riau Di Kampar

'Bazar Sebagai Ajang Promosi Untuk Peluang Investasi'

Setelah pelepasan Pawai Ta'aruf Kabupaten Bengkalis MTQ ke-38 Tingkat Provinsi Riau, Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril mengunjungi stand bazar Kabupaten Bengkalis, Minggu (24/11).

Pembukaan bazar sempena MTQ ke-38 tingkat Provinsi Riau tersebut dilakukan oleh Gubernur Riau H. Syamsuar bersama Ketua TP-PKK Provinsi Riau Hj. Misnarni Syamsuar.

Adapun stand bazar yang diprakarsai oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu dengan Dekranasda Kabupaten Bengkalis tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Kampar.

Tidak hanya itu, Bupati Pelalawan H. M Harris, juga terkesima dengan stand milik Bengkalis itu, hingga beliau datang mengunjungi stand Kabupaten Bengkalis.

Sesampainya disana, Bupati Pelalawan tersebut langsung disuguhi makanan khas melayu yang telah tersaji di stand tersebut.

Sembari berbincang dengan Bupati Bengkalis, Kepala Daerah Pelalawan melihat kain tenun, kerajinan tangan, tanjak serta berbagai frame photo yang menampilkan gambar Masjid yang berada di Kabupaten Bengkalis.

Bupati Bengkalis memuji stand Kabupaten Bengkalis pada MTQ ke-38 tingkat Provinsi Riau itu. Menurutnya apa yang dipaparkan di stand tersebut sangat lengkap, sembari berharap, aneka kerajinan tangan dan ciri khas yang dimiliki Kabupaten Bengkalis bisa diketahui bahkan diminati oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Kampar serta di Provinsi Riau.

"Ini juga menjadi ajang promosi untuk peluang investasi di Kabupaten Bengkalis. Kepada pramustand kami harapkan bisa menawarkan dan mempromosikan apa saja yang ada di Kabupaten Bengkalis khususnya di Sektor Pariwisata," ujar Amril Mukminin.

Masih kata Bupati Bengkalis, tujuan dari promosi tersebut bukan lain untuk mendatangkan investor dari luar yang ingin menanamkan saham di Bengkalis.

Ada salah satu hal yang istimewa di stand Kabupaten Bengkalis, yakni ditampilkannya masterplan Duri Islamic Center.

Hal itu membuktikan bahwasannya hal yang diimpikan oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis terwujud pada kepemimpinan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

"Ini bagus sekali, tentunya dengan ditampilkannya masterplan ini bisa menjadi pertanyaan bagi orang yang akan berkunjung di stand Bengkalis, dan tentunya mereka akan bertanya mengenai lokasi, apa saja yang terdapat didalam Duri Islamic Center itu. Sekaligus ini juga menjadi bagian promosi bagi kita, agar masyarakat di Riau, mengetahui bahwa Kabupaten Bengkalis akan memiliki wisata religi," tutur Amril Mukminin...(Isnadi)



 
Berita Lainnya :
  • Realisasi Investasi Di Kabupaten Bengkalis Mendapat Kunjungan Ketua BKPM Pusat
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved