Keterangan Foto : Foto Atas Kantor Desa Dan Foto bawah Bangunan Yang Rusak

TUALANG SIAK, Tribunsatu.com Berdasarkan infomasi dari masyarakat dan hasil temuan wartawan tribunsatucom di lapangan membenarkan adanya kejanggalan terkait bangunan proyek objek wisata alam yang berada di desa kampung maredan tepatnya di jalan Abdullah kecamatan TUALANG Kabupaten Siak Provinsi Riau, Pasalnya terlihat dibeberapa bangunan sudah banyak yang rusak seperti pemasangan coran semenisasi untuk pejalan kaki terlihat mereng tembok trotoar untuk penyangga besi pipa pengaman pengunjung  juga terlihat dibeberapa titik hancur.


Kuat dugaan pemasangan semen sama pasir coran tidak sesuai dengan bestek yg ditentukan padahal bangunan ini belum lama dialokasikan, dalam lokasi bangunan juga tidak terlihat papan proyek yang sebagaimana mestinya masyarakat harus mengetahui berapa anggaran dana desa yang dikuncurkan untuk objek wisata tersebut, Menurut Informasi dari Masyarakat Dana Bangunan Tersebut berkisar Sekitar 700, juta Lebih Dan masyarakat Tanda Tanya terus Karena Papan Proyek Wisata Alam tersebut inggak ada Plang Proyeknya Ujar Masyarakat yang ingak mau ditulis Namanya Media ini.


Kades H. Sunani selaku kepala Desa yang sudah menjabat dua periode ini selaku penanggungjawab proyek objek wisata ini terkesan juga agak susah ditemui oleh wartawan buktinya sudah beberapa kali wartawan Tribunsatu datang untuk konfirmasi  beliau tidak ada ditempat melainkan hanya petugas desa saja yg kita temui.

Disinggung terkait mengenai Anggaran dana desa para petugas desa berdalih dan tidak mengetahui,, langsung aja pak sama pak Kadesnya kita tidak tau sama sekali mengenai Anggaran yang bapak bilang itu sembari mengeluarkan kata- kata, timbul pertanyaan besar apa dan mengapa pak Haji Sunani susah ditemui oleh wartawan,,dari hasil temuan wartawan Tribunsatu dilapangan terkait bangunan sepanjang  kurang lebih 300 meter.

(1) Sepanjang semenisasi kurang lebih 300 meter terlihat mereng

(2) Trotoar yang akan digunakan sebagai penyangga besi pipa pengaman pengunjung terlihat dibeberapa titik hancur

(3) Besi pipa penyangga tidak terbuat dari stainless melainkan hanya besi biasa alias pipa carbon

(4) Ketebalan coran semenisasi bergelombang tidak rata sesuai ukuran yg ditentukan.

(5) Papan proyek tidak ada dilokasi bangunan,,,kantor desa yang berdampingan langsung dengan sungai Siak ini juga terlihat mewah disetiap sudut kantor terpasangnya mobile cctv yang siap memantau.


Pak Kades Haji Sunani selaku kepala Desa saat dikonfirmasi lewat telpon selulernya tidak memberikan Jawaban kepada media ini begitu juga saat dikonfirmasi lewat WhatsApp pak Haji Sunani juga  belum bersedia memberikan keterangan terkait pembangunan  objek wisata tersebut, Masyarakat Meminta Penegak Hukum Kejaksaan Atau Tipikor Polda Riau Untuk mengecek kelapangan Proyek Wisata Alam tersebut yang Diduga Terindikasi KKN, Ujar Masyarakat yang tidak mau dipublikasikan Namanya di Media ini. (Tim)