Pelalawan -Tribunsatu.com Di duga Tanpa ada kesalahan salah satu oknum Ketua RT berinisial (RDN) Bakar.L di Usir dari tempat tinggalnya saat istri pergi ke Desa Pulau muda pada hari Saptu 24 Agustus 2019 Jam 10.00 Wib pagi di Dusun 03 Tanjung mantango Desa Teluk binjai Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.

Senin 02/09/19 Menurit keterangan Bakar.L Ia di usir dari rumah istrinya tampa ada kesalahan yang pasti saat Istrinya pergi ke Desa pulau muda degan alasan ingin pergi ke rumah keluarga (Adik) yang bernama Artok. Namun beberapa jam kemudian tiba kerumah salah satu oknum yang menjabat sebagai Ketua RT Sekaligus Adik Kandung dari Istrinya yang berinisial (Rdn) Marah - marah dan mengusir degan melontarkan Kata kata Arogan sehingga hampir Menonjok kepala degan mengengam tinju menghadapkan ke saudara Bakar.L sehingga Bakar.L terpojok .

Menurut Keterangan Bakar.L lagi selama ini saya tidak ada salah juga selama ini saya beri nafkah Lahir Dan batin kita penuhi bahkan Antara Istri kita selalu baik dan akur. Sementara kenapa saya di marahi dan diusir macam tidak berprikemanusiaan oleh adik Kandung Istri saya yang menjabat sebagai Ketua RT juga di saksikan oleh beberapa oknum RW juga wakil Imam masjid yang berinisial (ED).

Dengan kejadian seperti ini saya merasa Malu seolah olah selama ini saya tidak bekerja dan tidak menafkahi keluarga saya sementara saya bekerja juga dulu sudah tau keadaan saya kenapa mereka menerima saya .kok baru sekarang saya di usir setelah tiga tahun pernikahan kami berjalan.

Setelah beberapa jam yang lalu Bakar.L Pergi ke rumah Pamannya yang bernama Mak AWO Menunggu kedatangan Menantunya untuk Menjemput pulang ke desa Tambun setelah terjadinya Pengusiran Brutal yang terjadi pada dirinya saat Istri pergi ke rumah adiknya di Desa Pulau muda.

Setelah di Konfirmasi Kepada Adik Kandung sang Istri Melalui Telpon selulernya "Ya benar kerena selama ini Mereka tidak sesuai lagi dan tidak akur lagi kalo pengusiran tidak ada kita lakukan saksinya banyak tutur Artok selaku adik kandung dari Istri Bakar.L Ruslaini.

Kalo Memang dia disuruh pergi kenapa dia santai saja rumah itu milik kami dan kebun milik kami bukan milik dia ungkapnya kalo tidak senang silahkan datang kita mengikuti prosedur dan jalurnya. Kita tau juga hukum bukan seseorang saja dan kalo kami kejam sudah kami bunuh dia tuturnya.

Kalo tidak senang silakan datang ke teluk meranti biar dijelaskan semuanya sudah ada hadir semua pembuka masyarakat juga hadir saat Bakar.L Pergi dari rumah saat di telpon kepada adik ruslaini sore Minggu bukan kita menegurnya tutupnya .*(Nto)