Pelalawan - Tribunsatu.com Saat Perwakilan dari Masyarakat ke Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) ingin bayar kewajiban Patuh Pajak Namun sesampainya di Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau.

Minggu 25 /08/19 Mentah dan putar arah saat di temui dikantor beberapa minggu lalu suruh bayar semua Tungakan selama ini yang sudah lama Menungak tidak di bayar oleh oknum Kepala Desa Sari mulya berinisial (SDR) bahkan tungakan berperiasi mulai dari tigah tahun hingga Empat tahun tungakan sehinga perwakilan langsung pulang tidak jadi Membayar kerena uang yang di bawa hanya untuk ukuran satu tahun saja.

Saat di Konfirmasi perwakilan dari Masyarakat dilokasi Dusun 01." iya Kalo bisa tolong jagan di poblikasikan Nama saya kerena engan tenar .Namanya dan minta di tutup kerena tidak enak nanti jadi salah sangka di desa juga disampaikan lagi. harapan masyrakat pihak.pihak yang ada pangkatnya atau pemimpin pemimpin siap memperjuangkan masyrakatnya. Tidak hanya diam semata.mata . Apa lagi maslah Perekonomi yang saat ini sangat memberatkan petani seperti kmi ini disaat harga Karet terpuruk juga harga Sawit turun naik tuturnya.

Salah satu Anggota BPD sanagat Kecewa selama ini Masyarakat kita sudah Empat ( 4 ) tahun sudah bayar pajak Hasil bumi dan PBB kini malah akan menjadi lebih apa bila tidak di bayar tungakan selama ini mulai dari 2013 /2014/2015/2016 tahun malah membesar hutang Masyarakat yang akan di hadapkan. Jika tidaka di ambil keputusan berkemukin Sebagian Masyarakat tidak patuh akan kewajiban kerena tidak ada kepercayaan terhadap pemerintahan desa kerena selama ini Masyarakat sudah beri kepercayaan malah Masyarakat di tipuh mentah mentah oleh Oknum Kades Desa Sari mulya.

Namun akibat ulah Oknum satu dua orang Warga Masyarakat tidak Percaya lagi sebelum ada Hitam putih dari pihak Desa Sari mulia juga tanda bukti Pelunasan masyarakat engan bayar pajak hasil bumi dan bagunan .

Juga disampaikan oleh Ketua Kelompok Tani Sari makmur 02 sangat prihatin terkait tungakat hasil bumi dan lahan yang kian membengkak bahkan bertambah di Dinas DPKAD mencapai 6 Tahun dengan ke adaan penghasilan Masyarakat kini semakin menurun anjlok sementara hutang di Perpajakan semakin jadi .padahal Masyarakat tidak tau dengan ke adaan utang di dinas Kabupaten . selama ini mereka sudah membayar setiap tahun selama lebih kurang Empat (4) tahun .

Dalam permasalahan ini sudah kita laporkan ke polsek Pangkalan lesung bahkan juga kita laporkan ke Polres Pelalawan pada Tahun 2018 silam dan masing masing bersangkutan sudah dipangil oleh pihak kepolisian minta keterangan dalam hal ini.kini kita menungu hasil dari pihak Kepolisian Kabupaten Pelalawan semoga sesuai keinginan Masyarakat semoga berlanjut prosesnya juga.

Setelah di konfirmasi ke pada Camat pangkalan lesung Adnan.SH memberikan jawaban."Sebaiknya tanyakan lansung k instansi terkait apakah saat ini sudah di bayar atau belum, sehingga kita tidak menduga duga degan singkat tuturnya.

Sementara informasi yang di rangkum dari keteranga Masyarakat saat ini Warga tidak mau bayar pajak lagi sebelum ada kejelasan pasti dari pihak Desa dan Disnas terkait dan juga ada sebagian Masyarakat yang mau bayar.ungkapnya. ( Tim )