Inilah Wartawan yang Korban Pengeroyokan Oleh oknum Perusahaan




Pelalawan - Tribunsatu.com "Diduga Pemilik Gudang karet Mandala (walet putih ) Ancam Wartawan saat di Konfirmasi dilokasi saat di wawancara Wartawan. "Pemilik Arogan ketika di minta keterangan terkait bau busuk yang Menebar di tengah tengah lingkungan Masyarakat, saat mendapat informasi dari Warga setempat RT 04/09 Kelurahan sorek satu Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan provinsi Riau.

Saat di Jumpai di lokasi Pemilik terkait atas keterangan dari Azashari (58)Tahun ketika di konfirmasih kemana buangnya air limbah ia sebut ada Kolamnya saat di mintai keterangan terkait bauh Busuk di Tengah - tengah Rumah Warga, dan dari informasi yang dirangkum dari Masyarakat , Namun Pemilik yang di sebut saat Media mau jumpa untuk di mintai keterang salah satu anggota yang di lapangan , ada di depan lalu Wartawan menjumpai siapa yang namanya pak abas ."Ya saya sediri tuturnya.

Namun sesui keterangan dari Masyarakat atas dugaan pencemaran lingkungan juga dugaan bau busuk dan izin lingkungan yang selama ini hampir 9 tahun diduga tidak ada dan sampai saat ini warga sebut Pemilik Gudang Karet yang selalu di sebut MANDALA (walet putih) belum ada Minta izin ke kita terkait gudang Karet .kita belum ada beri izin tutur Azashari saat di wawancarai di kediamanya.

Namun setelah mendapat informasi dari Masyarakat . Pemilik Mandala yang mengaku sebagai Abas siapa yang bilang sebutkan Nama masyarakat yang mana. lalu ia menenju meja lalu salah satu anggota Pekerjanya mengejar dan mehujat dengan sebutan Kubunuh kau - ku bunuh kau - Ku bunuh kau nati ujarnya.

Sehingga terjadinya Pengeroyokan dan Pengcegikan terhadap Wartawan Tribunsatu saat ingin menolong temanya yang di keroyok oleh anggota pekerja mandala . Namun saat menolong teman yang bernama bujang salah satu dari anggota tersebut beralih Mencekek leher Wartawan Tribunsatu .hampir tak bernapas lalu salah satu dari Mereka Menyuruh pergi dari tempat ke jadian .Katanya pergi la Nanti kelian mati pungkasnya.

pengeroyokan terhadap dua Wartawan saat ingin Konfirmasi untuk ke seimbangan Pemberitaan. terhadap satu Wartawan hingga memar bagian dada dan bagian leher bekas Cekekan sehinga Wartawan Melaporkan Ke pihak kepolisian Kapolsek Pkl Kuras dan dibawa ke rumah sakit Umum Sorek .untuk dipisum .*(Anto)