Pelalawan - Tribunsatu.com Masyarakat sesalkan selama ini Perusahaan beroperasi selalu Cemari udara, diduga dinas terkait tutup mata tak pedulikan kesehatan Masyarakat tempatan yang tak Jauh dari perusahaan PT. Makmur andalan sawit (Mas) yang berada di desa Dusun tua Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten pelalawan Provinsi Riau, yang bersebelahan dengan Desa Tambun Kecamatan Bandar petalangan Kabupaten pelalawan Provinsi Riau, setiap hari Keluarkan Polusi Zat kimia Dari Pembakaran Jangkos (Janjangan kosong) .

Saptu 09 Maret 2019 Menurut keterangan Idris.J selama ini Perusahaan abaikan Pemuda Tambun bahkan Normalisasi Waduk pun belum pernah terlaksana hanya janji ke janji saja yang di ucapkan besok ke besok hingga Tahun berganti, terlihat pakum tak pernah di laksanakan hingga saat ini hanya kata manis agar Masyarakat Diam.

Bahkan Perusahaan PT. Makmur andalan sawit (Mas) masih menggunakan Canerator yang mengeluarkan setiap hari zat Kimia /Asap putih Cukup tebal sementara Perusahaan lain tidak ada lagi menggunakan Cenerator sangat aneh ada apa,,,? "apa memang di perbolehkan atau tidak kalau memang di perbolehkan kenapa Perusahaan lain tidak menggunakannya pungkas tokoh masyarakat Tambun kepada media Tribunsatu.com di Kediamannya.

"Ya kita berharap agar Perusahaan yang beroperasi Di Hulu Sungai Kerumutan dapat Mengakomodir Pemuda Tambun saling mengimbangi, "Walaupun ada tenaga kerja luar tidak dipersoalkan kerena ada prosedurnya 60 /40 % bukan berarti kita minta semua pemuda kita harus diterima tapi bagi pemuda kita yang sudah melamar pekerjaan Beberapa orang tak ada diterima. terlihat Perusahaan hanya Menerima satu dua orang untuk Simbolis saja.

Juga ditambahkan lagi sangat Di sayangkan Perusahaan yang berada di Hulu Sungai Kerumutan yang bersebelahan dengan Sungai antar Desa Tambun Kecamatan Bandar petalangan ini terlihat seakan tutup mata dengan Pemuda Desa Tambun enggan Menerima sementara Pemuda sudah masukan Lamaran Kerja, "susah payah pemuda tempatan membuat permohonan kerja, bukan satu tapi Ada Beberapa pemuda memasukkan Lamaran Namun berkesan enggan menerimanya.

Setelah dikonfirmasi kepada pihak Perusahaan Melalui KTU PT MAS Ilham melalui WhastApp nya mengatakan ,"apa tu bang Lalu ditambah lagi yang abang lihat gimana bang tuturnya Setelah dikonfirmasi terkait Cenerator kita gak punya bang lalu diminta nomor Henpon Manager hingga Pemberitaan ini Tayang belum juga ada balasan dari KTU Pungkasnya *(Nto)