Pelalawan, Tribunsatu.com Masyarakat Desa Segati Kabupaten Pelalawan geram dengan kelakuan karyawan dan Security PT. Lorena, dimana Karyawan dan PT Lorena menanam tanaman bibit sawit diatas lahan yg sudah ditanami oleh masyarakat dan Saudara Komeng yang mewakili masyarakat menjelaskan bahwa keberadaan PT Lorena di Desa Segati sangat mengganggu masyarakat Desa Segati Kecamatan Langgam.


Dimana sebagian masyarakat yang sudah berkebun menanam sawit, kemudian pihak PT. Lorena mengklaim dan menanam bibit sawit disamping tanaman masyarakat tersebut yang mana masyarakat tersebut sudah memiliki surat dari Desa Segati Kabupaten Pelalawan, hal ini disampaikan Saudara Komeng bahwa pada hari Kamis dan Jumat tanggal 23 dan 24 April 2020 sudah pernah dilaporkan ke Polsek Langgam Segati


Namun tidak ditanggapi dan penyidik Polsek Segati menyampaikan kepada Saudara Komeng “Kalau merasa miliknya, silahkan pertanahankan saja”, demikian ungkapnya, sehingga masyarakat bersiap menghadapi pihak PT. Lorena dan yang di khawatirkan apabila dibiarkan oleh aparat hukum, maka hal ini akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, Ujar Komeng kepada Wartawan Tribunsatu.com melalui telepon Selulernya.


Pada hari Senin tgl 27 April 2020, Masyarakat datang kekebun mereka memang mau menghadang pihak PT Lorena kalau mau menanam di Lahan Masyarakat itu jadi memang mereka siap mau beradu saja karena masyarakat sudah geram Ladang yang sudah dibersihkan oleh Masyarakat ditanami Sawit, oleh Karyawan dan Sicurity PT Lorena, Dan kemudian mereka membawa bibit sawit juga dan menanam disebelah tanaman masyarakat jadi tanaman tu Double.


Disampaikan juga Komeng dalam beberapa hari kedepan, masyarakat tetap ingin menghadang Pihak Lorena apabila melakukan penanaman sawit di lahan masyarakat, karena Lahan perkebunan Sawit kami ini sudah ada juga surat dari Pemerintah Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, Dan Kasus Lahan masyarakat Desa Segati dengan Pihak PT Lorena sudah Lama bermasalah Dan Sampai Sekarang belum ada Titik Terang antara Masyarakat dengan PT Lorena.


Dan Masyarakat Desa Segati mengharapkan kepada Aparat Pemerintah mulai Desa Segati Sampai bapak Bupati Pelalawan dan Pihak Kepolisian Agar mencari Solusi Atau Jalan keluar masalah Lahan Masyarakat Diklaim oleh PT Lorena, dan kami Masyarakat biar Tenang kami untuk mencari Makan, Lahan Kebun Sawit kami ini tidak banyak paling 2 Hektar sampai 4 Hektar untuk mencari Makan Dan Kami buat kebun Sawit ini kami bukan Cari Kaya Cuman untuk makan kami Sehari -hari Ujar Komeng yang Mewakili Masyarakat kepada Wartawan Tribunsatu.com melalui telepon Selulernya pada hari Selasa.


Dan Wartawan Tribunsatu.com Coba konfirmasi kepada Kapolsek Langgam Segati melalui WhatsApp pribadi nya bapak Kapolsek menjawab bahwa Sampai detik ini saya tidak monitor dan saya blm ada menerima laporan masyarakat terkait hal tsb......Siapa masyarakat yg sudah melapor ke polsek itu??? Biar saya kross cek dgn anggota kapan dia lapor, ungkap Kapolsek Langgam Segati kepada Wartawan Tribunsatu.com pada malam Selasa melalui WhatsApp nya.


Sedangkan dari Pihak PT Lorena yang Bernama Tarigan mencoba Wartawan Tribunsatu.com untuk Konfirmasi melalui WhatsApp nya tidak menjawab atau di balas Konfirmasi Wartawan Tribunsatu.com dan Tarigan sudah baca WA tersebut Tetapi tidak di balas, mengenai yang terjadi Atau menurut yang disampaikan oleh Masyarakat bahwa karyawan dan Sicurity PT Lorena Menanam Sawit di Lahan Masyarakat, Dan Wartawan coba hubungi Tarigan melalui telepon Tetapi tidak Aktif Sampai berita ini Tayang dari Pihak PT Lorena tidak ada Jawaban.(red01)