PELALAWAN - Tribunsatu.Com Selama ini Lahan Konsensi milik PT. Arara abadi cukup luas terbakar, Memang kita tak tau pasti luas lahan yang Terbakar tutur Kades Ahmad afandi SE , saat di Konfirmasi Awak Media. "Kalau yang terbakar tu kita gak tau pasti, karna ada Tiga (3 ) Desa yang terbakar tu semuanya dalam konsesi PT ARAR ABADI pertama Desa Lubuk Keranji timur ke dua (2) Desa Lubuk Raja dan Ke Tiga (3) Desa Lubuk mandian gaja Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan. Riau.

Sabtu 21/12/19 Juga disampaikan lagi, Kalau menurut kami PT ARARA ABADI emang kurang perhatian terhadap Desa kita, buktinya dari tahun 2015 kami pernah ajukan permohonan mesin mini satker untuk alat pemanadaman Api, samapi sekarang tidak kunjung di kabulkan tutur Ahmad afandi SE Kades.

Kita dari desa baru bisa mengangagrkan Operasianal melaliu Dana ADD untuk Masyarakat peduli api (MPA), Namun beli mesin nya belum mampu baru tahun ini di anggarkan melalui apbdes .

Begini la nasib desa lubuk keranji timur yang desanya berada dalam kawasan hutan produksi (hp)PT ARAR ABADI yang luas wilayah lebih kurang 16 H persegi,,kalau musim hujan kebanjiran dan musim kemarau kebakaran yang mana perusahaan PT ARAR ABADI akan tutup mata, buktinya mulai musim kemarau 2015 kami pihak desa bermohon agar dapat bantuan mesin mini sreker untuk alat pemadam api sampai sekarang tak kunjung datang, janji tinggal janji alias PHP,,di musim pengujan ini sawah lahan pekarangn dan perkebunan masyarakat trendam banjir akibat kanal bloking yang tidak di buka semanjak musim kemaraw beberapa bulan yang lalu setelah pak camat marah marah baru la di buka ungkapnya.

Juga ditambahkan lagi, "Ulangnya Karna di tunggu tunggu dari bantuan PT ARAR ABADI sampai sekarang belum juga ada dulu Pihak Perusahaan PT ARAR ABADI melalui Marhalim pernah berjanji mau kasi kita Mesin mini Strek sampai kini belum juga ada lagi.

Selain itu, Juga disampaikan Warga Lahan konsensi PTARAR ABADI yang terletak di dua Desa pertama Desa Lubuk Raja dan dusun logas Kedua Desa lubuk Raja, Sampai saat ini Aman aman saja dan belum ada Tangapan dari Pihak Dinas Terkait.

Coba Kalo Masyarakat yang Membakar atau lahan kami terbakar Pasti Cepat Prosesnya dan di tangkap lalu di Penjara tutur Masyarakat yang tidak mau di poblikasikan Namanya Katanya takut.

Hal ini disampaikan Langsung oleh Camat Bandar petalangan Faisal. S. STP selama ini Perusahaan PT ARAR ABDI tidak Memiliki Tanam Kehidupan dan Kontribusinya juga kurang, juga CRS nya tidak ada untuk Masyarakat, Bahkan Bantuanya apa yang di sampaikan oleh Kades Lubuk keranji itu Benar bukan hanya katanya.

Kita selaku Pemerintahan Kecamatan Kecam PT ARAR ABADI tidak peduli, degan Masyarakat kita, apa lagi terkait Tanam kehidupan juga CSR dan 20% dari Hasil Panen belum terlaksanakan, Selama ini hanya Simbolis saja tutupnya. Camat saat di Wawancara Awak Media Siang di Kantor Camat Bandar Petalangan tutupnya *(TIM)