Penguatan inovasi merupakan target yang di inginkan oleh Bupati Pelalawan HM Harris, dimana setiap organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dituntut untuk menciptakan inovasi baru. Untuk mengejar target yang diinginkan, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Pelalawan gelar paripurna sistem inovasi daerah (SIDa) yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala Balitbang Kabupaten Pelalawan Ir Arizal, Selasa (12/11) kemarin.
Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa pada saat ini Kabupaten Pelalawan tengah berupaya untuk menata pembangunan dari berbagai sektor , termasuk diantara pembangunan dibidang kepariwisataan. Berbagai potensi pariwisata yang dimiliki diharapkan akan dapat menjadikan daerah ini salah satu alternatif destinasi, dan daya tarik untuk berinvestasi. Oleh karena itu pelaksanaan paripurna tahun ini mengangkat tema II SIDa “Inovasi Untuk Penguatan Klaster Industri Pariwisata ”. Yang merupakan salah satu 7 prioritas pembangunan Kabupaten Pelalawan yakni Pelalawan eksotis.
" Penguatan SIDa merupakan salah satu pendekatan pembangunan daerah yang dilakukan secara holistik dan komprehensif melalui cara sistematis dengan memanfaatkan secara optimal inovasi yang ada. Penguatan SIDa mulai dicanangkan secara formal oleh pemerintah melalui Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan Nomor 36 Tahun 2012.
HM Harris juga mengatakan, bahawa dirinya ingin mengingatkan, berbagai kajian teoritis maupun empiris menunjukkan daerah yang berdaya saing adalah daerah yang terus inovasi, selain menerus melakukan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi (iptekin). Upaya ke arah i tu, sudah dimulai antara lain dengan melakukan revisi dokumen RPJMD 2016-2021 , yang secara mencantumkan penguatan sistem inovasi eksplisit
" Terutama pada poin tiga misi Kabupaten Pelalawan, yakni meningkatkan penguatan sistem inovasi untuk mendukung perekonomian daerah yang kuat dan berdaya saing tinggi. Kita mempunyai komitmen yang tinggi untuk mengembangkan inovasi daerah yang diharapkan dapat memacu setiap perangkat daerah untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka menunjang pembangunan sesuai dengan kebutuhan daerah,"ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Pelalawan Ir Arizal menambahkan, bahwa penguatan dan pengembangan sistem inovasi merupakan salah satu pendekatan yang digunakan untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pencapaian target-target pembangunan khususnya di Kabupaten Pelalawan.
Kepala Pusat Kebijakan Pengembangan Kompetensi Kedeputian Bidang Kajian Dan Inovasi Manajemen ASN LAN Bapak Widi Novianto M.si dalam paparannya tentang kebijakan Inovasi Daerah yang termuat di UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah daerah dan PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.
Didalam Inovasi Daerah harus mengacu kepada UU No.23/2014 Pasal 387 prinsip-prinsip Inovasi meliputi Peningkatan Efisiensi, Perbaikan Efisiensi, Perbaikan Kualitas Pelayanan,Tidak ada konflik Kepentingan, Berinovasi kepada kepentingan umum, dilakukan secara terbuka, memenuhi nilai-nilai kepatutan dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya tidak untuk kepentingan diri sendiri.
Adapun (tiga) bentuk inovasi daerah, Inovasi tata kelola pemda, inovasi pelayanan publik, inovasi daerah lainnya.
Inovasi daerah Kabupaten Pelalawan mempunyai 7 sasaran pembangunan yaitu Pelalawan Sehat, Pelalawan Cerdas, Pelalawan Terang, Pelalawan Lancar, Pelalawan Makmur, Pelalawan Eksotis dan Pelalawan Inovatif. (ADV)
