www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
PT Serikat Putra Diduga Tidak ada Itikad Baik Menyelesaikan Persoalan Di Tengah Masyarakat
Sabtu, 19-10-2019 - 07:58:25 WIB
TERKAIT:
   
 

Foto Ilustrasi Internet


Pangkalan Kerinci, Tribunsatu.com Konflik antara perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Serikat Putra yang berdomisili di 13 desa satu kelurahan di tiga kecamatan dengan lahan masyarakat sudah hampir kurang lebih 30 tahun belum selesai.

Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan melakukan memediasikan mengundang perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Serikat Putra dan Perwakilan tokoh masyarakat di 13 desa satu kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan.

Rapat memediasi penyelesaian persoalan di tengah masyarakat dengan perusahaan PT Serikat Putra dilaksakan di ruang rapat Kantor Bupati Pelalawan, Jumat/18 Oktober 2019.

Pemangku Adat Petalangan Batin Bunut Arifin saat dikonfirmasi awak media usai rapat penyelesaian sengketa antara Perusahaan Kelapa Sawit PT Serikat Putra dwngan 13 desa menyampaikan bahwa pada rapat yang kedua kali dan kita tidak tahu kenapa Perusahaan PT Serikat Putra  tidak datang karena ini menindak lanjuti pertemuan yang di mediasikan dari Kantor Staff Kepresidenan (KSP) bersama pemerintah Kabupaten Pelalawan.

"Ada beberapa kemungkinan mereka tidak datang, saya yakin belum dapat mandat dan kita minta perwakilan dari perusahaan yang dapat mengambil keputusan supaya ada kepastianny". Kata Arifin.

Dan perlu di ketahui bahwa PT Serikat Putra ini betul-betul sebuah perusahaan yang tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi ditengah masyarakat. Buktinya beberapa kali pertemuan dan hampir 30 tahun permasalahaan  persoalan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat tidak kunjung selesai. Tandasnya

Syafrizal S.IP ( Ketua Forum FMTK ) dikonfirmasi awak media di lain tempat " persoalan yang terjadi di 13 Desa satu kelurahaan di 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Bunut, Kecamatan Bandar Petalangan dan Kecamatan Kerumutan. Dan pada hari ini"18/10/2019, Jumat" adalah pertemuan yang kedua kalinya dan pertama kali di mediasikan dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP) bersama Pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan.

Pertemuan yang kedua kalinya sangat mengecewakan karena Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT Serikat Putra tidak ada itikad baik untuk menghadiri pertemuan ini. Terangnya

Dijelakan Syafrizal, bahkan ditargetkan dari Kantor Staf Kepresidenan  bahwa sebelum pelantikan Presiden Bapak Joko Widodo periode kedua dengan permasalahan ini harus sudah terselesaikan dan ternyata tinggal beberapa hari Pelantikan namun permasalahan ini tidak juga selesai. Dan ini sangat mengecekan terhadap pihak perusahaan yang tidak mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan antara 13 desa satu kelurahan itu.

Camat Bandar Petalangan Faisal S.STP " terus terang bahwa kita dari pemerintah sangat kecewa karena undangan dari pemerintah Kabupaten Pelalawan pun mereka tidak bisa hadir, apalagi pada tingkat kecamatan maupun desa atau kelurhaan mengundang lebih lagi tidak dianggap oleh mereka".

Ini perlu adanya penegasan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan, memeang perusahaan yang sudah sekian puluh tahun beroperasional di Kecamatan Bandar Petalangan ini tidak membawak perubahan yanh signifikan terhadap perkembangan ekonomi masyarakat.

Dan masyarakat berharap dengan adanya investasi yang masuk ke desa-desa  tentunya membawa perubahan terhadap ekonomi. Tetapi ini tidak bahkan buah kelapa sawit dari masyarakat, perusahaan tidak mau menerima dan ini sangat mengecewakan sekali. Terang Camat.

Adanya mediasi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan ini, kami sangat menyambut baik itikad dari Pemda akan tetapi sangat di sayangkan sekali dari perusahaan tidak datang dalam rapat penyelesaian persoalan-persoalan masyarakat yang berada di sekitar PT Serikat Putra. Sambil di akhiri Camat Bandar Petalangan Faisal S.STP. (portalriau.c)




 
Berita Lainnya :
  • PT Serikat Putra Diduga Tidak ada Itikad Baik Menyelesaikan Persoalan Di Tengah Masyarakat
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved