Pekanbaru - Tribunsatu.com Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH pimpin langsung pengamanan aksi Unjuk Rasa BEM Se Riau di Kantor DPRD Provinsi Riau, Senin 27 Mei 2019.

Senin tanggal 27 Mei 2019 sekira pukul 14.30 wib Aliansi BEM Se-Riau melakasanakan aksi unjuk rasa bertempat Kantor DPRD Prov. Riau Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru dengan jumlah masa massa ± 150 Orang.

Pengamanan langsung dipimpin oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK SH MH dengan menurunkan personil pengamanan sebanyak 535 Personil yang terdiri, dari Polresta 305 Personil, Brimob Polda Riau 80 Personil, Dit sabhara Polda Riau 90 Personil dan dari Satpol PP Kota Pekanbaru aebanyak 60 Personil.

Massa aksi awalnya berkumpul di titik kumpul awal yakni Kampus Stikes Hang Tuah Jl. Mustafa Sari Kec. Bukit Raya, kemudian massa aksi yang telah berkumpul dari STIFAR Riau bersama Stikes Hang Tuah konvoi dengan menggunakan roda dua.

Setibanya didepan Rumah Sakit Awal Bros masa aksi dr STIKES dan STIFAR berhenti sejenak menunggu rekan-rekan mereka dari Universitas Lancang Kuning, setelah mereka berkumpul mereka bergerak menuju kantor DPRD Provinsi Riau dilengkapi dengan mobil pick up untuk membawa Sound system.

Di depan pintu masuk kantor DPRD Provinsi Riau masa aksi melaksanakan orasi secara bergantian untuk menyampaikan tuntutan-tuntutan mereka terhadap kerusuhan yang terjadi Tanggal 21-22 Mei 2019.

Setelah melaksanakan orasi secara bergantian massa aksi diterima oleh Wakil Ketua DPRD Prov. Riau Bpk. Asri Auzar, SH, M.Si didampingi oleh Bpk Tengku Rusli SH, selanjutnya masa aksi dari BEM Se Riau ini dipersilahkan masuk kedalam gedung DPRD Provinsi Riau dan kemudian dibawa keruang rapat untuk melakaanakan audiensi bersama antara BEM Se Riau dengan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau.

Adapun tuntutan masa aksi dari BEM Se Riau ini adalah sebagai berikut:

A.Mendesak Jokowi dan Prabowo Untuk Melakukan Rekonsilliasi.

B.Meminta Kedua Pihak Untuk Menghimbau dan Menjemput Pulang Massa Aksi.

C. Menghimbau Seluruh Pihak Untuk Menempuh Jalur Hukum Dalam penyelesaian Segala Persoalan Pemilu.

D. Meminta Kepada Aparat Keamanan Untuk tidak Melakukan tindakan represif dalam pengamanan massa aksi.

E. Mendesak Penegak hukum untuk menindak lanjuti secara tegas aparat yang terbukti melakukan tindakan represif terhadap massa aksi.

F. Mendesak penegak hukum untuk menindak secara tegas oknum yang terbukti sebagai provokator dalam massa aksi.

G. Menghimbau kepada seluruh media untuk tidak  menyebar luaskan berita hoax yang mengandung unsur provokatif demi kekondusifan bangsa.

Dari perwakilan DPRD Provinsi Riau Bpk. Asri Auzar, SH, M.Si (Wakil Ketua DPRD Prov Riau) memberi tanggapan, "Mengucapkan terimakasih kepada ananda mahasiswa karena peduli dengan situasi dan kondisi bangsa saat ini, tanpa adanya memihak satu sama lain,Pernyataan sikap ini akan saya sampaikan ke pimpinan pusat dan apapun hasilnya akan disampaikan kembali sesuai prosedur."Kata Asri Auzar.

Sekitar Pukul 16.40 Wib kegiatan Aksi unjuk rasa dari Aliansi BEM Se-Riau berakhir dan dilanjutkan foto bersama, selanjutnya Semua Masa Aksi membubarkan diri dengan tertib.(red)