Pekanbaru, Tribunsatu.com Jumat (01/03/2019) – Bertempat di aula Makorem 031/WB Jalan Mayor ali Rasyid No.1 Pekanbaru ratusan orangtua atau wali dari Calon Tamtama TNI AD gelombang I tahun 2019 berkumpul untuk mendapatkan pengarahan dari Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Muhammad Fadjar, MPICT yang diwakili oleh Kasi Intel Korem 031/WB Kolonel Inf Agus Budi Setyo Raharjo, S.I.P terkait dengan proses penerimaan Calon Tamtama TNI AD Di Wilayah Sub Panda Ajenrem 031/WB.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kasi pers Korem 031/WB Letkol Inf Oni Kristiono Goendong, SH dan Kaajenrem 031/WB Letkol Caj Irfan Ilham Syah.

Kegiatan ini merupakan upaya sosialisasi dan wujud transparasi dalam penerimaan calon Tamtama PK TNI AD Gelombang I TA. 2019 yang dilaksanakan oleh Ajenrem 031/WB sesuai perintah dari komando atas, sehingga para orang tua calon dapat memperoleh informasi yang sebenar-benarnya tentang proses penerimaan prajurit TNI AD di Sub Panda Ajenrem 031/WB .

Dalam sambutanya Kasi Intel Korem 031/WB Kolonel Inf Agus Budi Setyo Raharjo, S.I.P menyampaikan bahwa dalam penerimaan Tamtama PK TNI AD Gelombang I TA. 2019, tidak ada calo dan suap menyuap. Panitia akan bekerja secara jujur dan benar maka dari itu Kodam juga mengharap orang tua/wali mempercayakan seleksi kepada panitia ungkapnya.

Kasi Intel Korem 031/WB Kolonel Inf Agus Budi Setyo Raharjo , S.I.P juga menegaskan setiap proses seleksi penerimaan prajurit harus dilakukan secara objektif dan transparan.

Hal ini dilakukan untuk menghindari dan meminimalisir terjadinya praktek percaloan. “Perlu saya tegaskan, selama pelaksanaan seleksi sampai dengan masuk pendidikan calon tidak dipungut biaya apapun, anggaran kegiatan seleksi sudah didukung oleh negara.

Apabila para orang Tua/Wali calon menemukan praktek percaloan atau dihubungi oleh oknum-oknum yang menjanjikan bisa meluluskan calon pada pelaksanaan seleksi ini, agar segera melaporkan ke Instansi Militer terdekat.

Bila terbukti ada oknum prajurit yang terbukti melakukan percaloan atau bermain kolusi maka akan saya tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegas Kasi Intel.

Mengakhiri sambutanya Kasi Intel Rem 031/WB juga menyampaikan bahwa dalam seleksi penerimaan prajurit TNI yang bersifat reguler maka semua pemuda mendapat kesempatan yang sama, tanpa memandang suku, agama dan status sosial, pungkasnya.(Penrem 031/WB)