Pekanbaru, Sesuai dengan penekanan pimpinan dalam rangka menjaga Netralitas TNI dan mendukung terciptanya kondusifitas keamanan pada penyelenggaraan Pemilu tahun 2024, agar prajurit Lanud Roesmin Nurjadin selalu menjaga Netralitas TNI dengan tidak mengatasnamakan, memakai atribut organisasi dan kegiatan politik praktis, dan tidak mudah terprovokasi, serta tidak ada celah di politisasi, di manfaatkan dan di salahgunakan oleh pihak-pihak tertentu yang dapat merusak citra TNI di masyarakat.

Demikian disampaikan Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., saat membuka Komunikasi Sosial TNI Matra Udara Tahun Anggaran 2024 Lanud Roesmin Nurjadin bertempat di Balai Prajurit Edi Harjoko, Rabu (7/2/2024).

Kegiatan Komsos TNI Matra Udara Tahun 2024 di Lanud Roesmin Nurjadin dikoordinir Kepala Dinas Potensi Dirgantara Lanud Roesmin Nurjadin Kol. Tek Zuzan Evian, M.Han, dengan materi Komsos yang pertama yaitu sosialisasi netralitas dan aturan pelibatan TNI dalam pengamanan Pilpres, Pemilu, dan Pemilukada oleh Kakum Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus Ridwan Yunardi, S.H., M.I.Pol., dan materi komsos kedua Pelatihan Public Speaking yang disampaikan oleh Bapak Firmansyah, S.E., CNGT dari Masyarakat Pelestari Lingkungan Kota Pekanbaru-Riau.

Lebih lanjut Danlanud Roesmin Nurjadin dalam sambutannya menekankan kembali kewajiban prajurit di Lanud Roesmin Nurjadin untuk memegang teguh Netralitas TNI.

“Kita ketahui bersama tidak lama lagi, bangsa Indonesia akan melaksanakan Pemilu dan Pilkada untuk menentukan siapa pemimpin untuk periode 5 tahun ke depan. Didalam pelaksanaan pemilu nantinya, TNI wajib bersikap netral, yakni tidak memihak dan tidak memberikan dukungan dalam bentuk apapun kepada salah satu kontestan peserta, saya kira ini sangat penting dipedomani agar penyelenggaraan pemilu dan pilkada tetap aman, nyaman dan kondusif” tegas Danlanud.

Komandan juga mendukung dan mengapresiasi materi public speaking yang disampaikan pada kegiatan Komsos TNI Matra Udara kali ini untuk mendukung keterampilan berbicara di depan umum. “Pada kesempatan ini juga saya sangat mendukung dan mengapresiasi adanya pelatihan public speaking kepada Prajurit dan PNS Lanud Roesmin Nurjadin, karena skill ini sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Bagaimana keterampilan berbicara di depan umum, pemilihan bahasa dalam berbicara, dan penguasaan diri saat menghadapi sebuah masalah” ungkap Danlanud.

Dalam materinya Kakum Lanud Roesmin Nurjadin menjelaskan dasar hukum, pedoman, aturan pelibatan, hingga ancaman hukuman terhadap prajurit maupun PNS TNI dalam netralitas dan aturan pelibatan TNI pada pelaksanaan Pemilu 2024 ini. Salah satu yang menjadi poinnya adalah meskipun memiliki hak pilih, namun PNS TNI tetap harus terbebas dari pengaruh dan intervensi dari partai politik dengan tidak boleh menjadi simpatisan, relawan, comment, share, masuk ke dalam grup relawan, kampanye, dan kegiatan lainnya yang dapat merusak nama satuan.

Kegiatan Komsosdirga Lanud Rsn berjalan aman dan lancar. (Ltl EDS)