Pekanbaru, Lanud Roesmin Nurjadin mempunyai Helikopter dan apabila sewaktu-waktu perlu kita laksanakan pemantauan udara melihat situasi dan kondisi dampak banjir di wilayah Provinsi Riau. Demikian yang disampaikan Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi S.E., M.Han., saat mengikuti rapat koordinasi bersama Forkopimda Riau terkait kesiapan Pemprov Riau dalam menghadapi bencana banjir. Rapat koordinasi Pemerintah Provinsi Riau tersebut dipimpimpin oleh Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.I.P, yang juga dihadiri oleh unsur Forkopimda lainya serta dinas terkait, bertempat di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, Selasa (9/1/2024).

Lebih lanjut Komandan Lanud Roesmin Nurjadin menyampaikan helikopter juga dapat digunakan untuk distribusi logistik di daerah-daerah yang sulit dijangkau, melalui transportasi darat dan air.

“Kami Lanud Roesmin Nurjadin siap membantu Pemerintah Provinsi Riau untuk pergeseran logistik melalui udara, baik berupa obat-obatan, makanan dan keperluan lainnya yang dibutuhkan oleh korban banjir dan kami siapkan juga personel yang akan melaksanakan distribusinya”,ungkap Danlanud.

Sementara itu Gubernur Riau pada saat rapat mengatakan curah hujan di Provinsi Riau cukup tinggi dan mengatakan tetap siaga darurat sampai dengan tanggal 31 Januari 2023. Gubri juga mengatakan informasi dari BMKG potensi hujan dengan intensitas ringan maupun lebat masih terjadi hampir seluruh wilayah Provinsi Riau baik pagi maupun pada malam hari.

“Kalau kita lihat data masyarakat yang terdampak bencana itu ada sebanyak 60.254 kepala keluarga dengan jumlah 234.883 jiwa sedangkan di awal tahun 2024 masyarakat yang terdampak bencana itu ada sebanyak 24.268 KK dengan jumlah 99.812 jiwa kondisi inilah sebenarnya yang menyebabkan kita perlu untuk duduk bersama-sama melaksanakan rapat membicarakan apa yang harusnya kita lakukan ke depan terkait dengan situasi yang masih terjadi, kita juga melihat TNI-POLRI juga banyak mengambil langkah di berbagai daerah” lanjut Gubri

Ditambahkan Gubri berdasarkan data identifikasi kebutuhan yang mendesak saat ini bagi masyarakat diantaranya mereka sangat membutuhkan sembako, air minum, tenda pengungsi, perahu, selimut, matras, makanan bayi dan juga obat-obatan. Hal ini diketahui dari beberapa tempat yang dikunjungi Gubri, dimana di lapangan terutama penyakit gatal-gatal yang banyak dialami oleh masyarakat.

Melihat kondisi yang terjadi saat ini, Gubri berharap kepada seluruh peserta rapat untuk terus memantau kondisi terkini di lapangan dengan menyebarkan informasi peringatan terkait curah hujan yang tinggi, serta memberikan himbauan kepada masyarakat agar senantiasa bisa mengawasi aktivitas anak-anak sehingga anak anak tidak menjadi korban. (Ltl EDS)