Pekanbaru, Teknologi digital saat ini berkembang dengan pesat, hal ini harus sejalan dengan peraturan-peraturan yang semakin baik dan diterapkan melalui sistim komputerisasi. Dalam pelaksanaan terib pengelolaan barang milik negara tidak lepas dari pengaruh positif perkembangan teknologi. Sistem informasi manajemen dan akutansi (SIMAK) Barang Milik Negara (BMN) merupakan sarana komunikasi berbasis komputerisasi yang diterapkan oleh Menteri Keuangan selaku pengelola barang sampai satker selaku kuasa pengguna barang termasuk Lanud RSN. Sistem pengelolaan yg menggunakan teknologi informasi membutuhkan personil handal dengan keahlian khusus.

Demikian yang dikatakan oleh Kamandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ian Fuady dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kadislog Kolonel Tek Dody Kurniadi, S.E., dalam kegiatan Sosialisasi dan Asitensi Simak BMN, Pemindahtanganan, pemusnahan, Dan Penghapusan kepada personel Lanud Rsn, Satrad 232 Dumai, dan Yonko 462 Kopasgat, bertempat di Ruang Rapat Tuangku Tambusai Lanud Rsn-Pekanbaru, Rabu (14/9/22).

"Tahap akhir dari pengelolaan BMN adalah pemindahtanganan, pemusnahan dan penghapusan BMN yang akan membebaskan tanggung jawab Kuasa Pengguna Barang (KPB) terhadap BMN secara fisik dan administrasi sesusi aturan yang berlaku",kata Ian.

Marsma TNI Ian Fuady mengatakan, kegiatan ini tentunya dapat mempermudah pelaksanaan tertib administrasi dalam tata kelola BMN agar lebih teliti, tepat, cermat dan aman dalam menyajikan laporan yang lengkap dan akuntabel. kegiatan ini adalah sebagai bentuk komitmen insan airman untuk tertib adiministrasi, tertib fisik, dan tertib hukum, dalam pelaksanaan pengelolaan BMN, mulai dari tahap perencanaan kebutuhan sampai dengan tahap panghapusan.

"Kepemilikan barang milik negara yang sudah tidak ekonomis dan tidak dapat digunakan untuk mendukung pelaksanaan akan menjadi permasalahan tersendiri dg biaya pemeliharaan semakin besar sehingga aset atau BMN tersebut dapat dilakukan penghapusan, selain itu secara ekonomis lebih menguntungkan bagi satuan itu sendiri, ",ungkap Danlanud Rsn.

"Kepada seluruh peserta sosialisasi agar mengikuti kegiatan ini dengan serius untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, dalam melaksanakan tugas dapat memberikan solusi dan kontribusi terhadap berbagai kendala di lapangan, baik bersifat teknis maupun taktis. dan ilmu yang diperoleh nantinya dapat diimplementasikan dalam pelaskanaan tugas di satuan jajarannya masing-masing",ujar Ian Faudy.

Begitu juga apa yang dikatakan oleh Kepala Dinas Materiel TNI Angkatan Udara Marsma TNI Ismail Manan, S.E., M.M., dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kasubdis Dukbinmat Dismatau Kolonel Kal Arif Pambudi, dalam sosialisasi dan asistensi, para peserta akan dibekali dengan upaya pengoptimalan pengelolaan barang milik negara melalui aplikasi simak BMN dengan melaksanakan pemindahtanganan, pemusnahan , dan penghapusan Barang Milik Negara inventasris Angkatan Udara dengan harapan mampu diterapkan dalam melaksanakan tugas di satuan masing-masing.

"Besar harapan sosialisasi ini tidak saja dapat mempermudah pelaksanaan tugas pengelolaan Barang Milik Negara Di Lanud Roesmin Nurjadin, Satrad 232, Yonko 462 Kopasgat akan tetapi dapat dijadikan sebagai sarana pembuka tali silaturahim, dan komunikasi diantara peserta",ungkap Marsma TNI Ismail Manan, S.E., M.M.

Dalam paparanya, Kasihapmat Subdis Dukbinmat Dismatau Letkol Kal Dirman Hutri menjelaskan, kegiatan sosialisasi dan asistensi simak BMN, pemindahtangan, pemusnahan dan penghapusan BMN merupakan suatu pelaksanaan Progja Dismatau yg dilaksanakan Subdis Dukbinmat.

"Kegiatan ini bertujuan mensosialisasikan, mendampingi dan membantu Satker dalam pengoptimalan pengelolaan BMN melalui pelaksanaan program simak BMN dengan melaksanakan pemindahtangan, pemusnahan dan penghapusan.
Sosialisasi dan langsung mendalami pelaksanaan pengelolaan BMN di Satker, diharapkan menjadi cara jitu dalam menyelesaikan segala hambatan",paparnya. Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar dan ditutup dengan doa. (Ltl MZ)