Pekanbaru, Umat Kristiani Lanud Roesmin Nurjadin memperingati wafatNya Yesus Kristus pada Ibadah Jumat Agung, dengan topik, "Yesus Menyerahkan Nyawa-Nya", tempat di Gereja POUK Eben Haezer Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (2/4/21).

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro saat dihubungi Kapen Lanud Rsn mengatakan, pengorbanan Yesus Kristus dalam kepercayaan umat Kristiani, perlu ditauladani karena pengorbanan sangatlah penting apabila diimplementasikan dalam kehidupan prajurit TNI AU.

"Oleh karena itu sebagai umat Kristiani Lanud Rsn, maknai peringatan wafatNya Yesus Kristus sebagai cermin keimanan dan untuk meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara khususnya TNI Angkatan Udara",ujar Andi Kustoro.

Kemudian Pengkotbah, Pendeta J Ginting (Sekum PGI Wilayah Riyau) mengutip dari Nats: Lukas 23:44-48, mengatakan, Yesus menyerahkan nyawaNya menjadi korban persembahan dan perdamaian kepada Bapa.

"Kematian Yesus membelah bait suci, yang berarti tidak ada jarak lagi antara kita dan Allah. Melalui pergorbanan Yesus di kayu salib setiap kita dilayakkan dihadapan Bapa.Itu menandakan bahwa setiap kita sangat berharga di hadapanNya. Darah Yesus yang mahal dan Kudus tercurah untuk setiap kita yang dikasihiNya",ungkap Pegkotbah Pdt J.Ginting.

Pdt. J Ginting menjelaskan, bahwa di hari Jumat Agung mari kita renungkan, apakah kita sadar bahwa kita berharga di hadapan Tuhan, siapalah kita di hadapan Tuhan? kita adalah anak-anak yang dikasihiNya.

"Karena itu mari kita menyadari, sebagai anakNya hendaklah kita hidup di dalam Dia dan menjadi saksiNya. Amin", ujar Sekum PGI Wilayah Riau",ujarnya.

Kegiatan ibadah Jumat Agung berjalan dengan hikmat dan penuh berkat Tuhan. (Ltl MZ)