Pekanbaru, Dibuka oleh Sekretaris DPRD Riau, Muflihun "Acara ini memang merupakan inisiasi dari Sekretariat DPRD Riau, pertama kali dilakukan di DPRD Riau, lalu di Korem 031/WB dan hari ini berlanjut di Kajati Riau. Coffe morning ini untuk menjadikan komunikasi antar Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif yang tergabung dalam Forkopimda Riau lebih erat dalam membangun Provinsi Riau. "

Ketua DPRD Riau, Yulisman memimpin forum diskusi ini dengan mengungkapkan isu terkini di Provinsi Riau seperti Vaksinasi Covid-19 yang serentak dimulai hari ini Rabu (13/1) dimulai oleh Presiden RI Jokowi. Selanjutnya, Yulisman mempersilahkan Forkopimda untuk memberikan sharingnya kepada forum terkait hal-hal yang ingin diberitahukan terkait permasalahan di masing-masing instansi bahkan dalam pelayanan kepada masyarakat.

Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Jendri Salmon Ginting mewakili Gubernur Riau mengungkapkan ada 3 hal yang disorot saat ini seperti Pertanahan, kedua Covid-19 dan ketiga Pemilu yang baru selesai dilaksanakan.

"Kami menyampaikan hari ini agar kita tetap disiplin protokol kesehatan sesuai aturan Perda no. 4 tahun 2020. Hari ini Provinsi Riau sangat disorot terutama di bidang pertanahan, tumpang tindih terutama perpanjangan HGU antara masyarakat dengan perusahaan yang kontroversial ditengah-tengah masyarakat" ujar Jendri.

Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun mengingatkan kembali agar tidak abai terhadap perkembangan radikalisme di Indonesia terutamanya di Provinsi Riau.

"Dinamika radikalisme adalah sebuah aliran paham berupa sistem sosial maupun sistem politik yang ingin merubah yang sudah ada. Menggunakan cara-cara yang bertentangan dengan hukum. Saya mengingatkan agar kita senantiasa selalu mensosialisasika persatuan dan kesatuan yang harus terus kita bangun ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat Riau ini" terang Tabana.

Kasrem mewakil Danrem 031/WB Kol. Inf Junaidi menyampaikan bahwa Tentara saat ini sudah melakukan Gotong royong mengangkut sampah yang menjadi permasalahan bagi masyarakat pekanbaru, memang jadi tanggung jawab pemko, tapi kami turun untuk membantu membereskan masalah sampah ini" terang Junaidi