Pekanbaru, Tribunsatu.com - Dewan Pimpinan Wilayah Media Online Indonedia (DPW-MOI) Riau sebagai wadah para Owner media berbasis siber dan setelah menerima pengaduan terkait kerjasama publikasi media di Sekwan DPRD Kota Pekanbaru hingga Juli 2020 tidak kunjung ada titik terang.

DPW MOI Riau yang beranggotakan 40 media berbasis online ini, akhirnya menyurati Ketua dan para unsur pimpinan DPRD Kota Pekanbaru, dengan surat Nomor : 0012/PEM/MOI-DPW/VII/2020, tertangal hari ini (13/7/2020), ditandatangan Ketua I dan Sekretaris DPW Moi Riau.

"MOI (Media Online Indonesia) salah satu perannya adalah dalam memperjuangkan hak-hak perusahaan pers yang dinaunginya. Menyusul puluhan pengaduan para pimpinan Owner Media (Anggota DPW MOI Riau) ke kita, perihal kerjasama publikasi media di Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Kota Pekanbaru," kata Rony Batee (Ketua I DPW MOI Riau), kepada media ini, Senin (13/7/2020) siang di Pekanbaru.

Setelah mempertimbangkan beberapa hal dan koordinasi dengan pengurus DPW MOI lainnya, pihaknya menyebutkan langkah awal menyurati DPRD Kota Pekanbaru lebih dulu. "Kita coba fasilitasi, guna menghindari prasangka dan "stigma miring" berlanjut melalui pemberitaan terkait pengelolaan dana publikasi di Sekwan ini," tambah Rony Batee.

Alasan lain menyurati Dewan lanjutnya, hingga memasuki bulan Juli Tahun 2020 belum ada terjalin kerjasama publikasi media sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, dengan alasan dari pihak Sekwan DPRD Kota Pekanbaru yang sulit diterima.

"Tahun-tahun sebelumnya kerjasama berjalan normal. Namun di 2020, sudah masuk bulan Juli artinya APBD Murni mau habis, belum juga jelas kerjasamanya seperti apa. Alasannya karena adanya tunda bayar 2019 dan dampak Covid-19. Sementara informasi di luar kita dapat tidak demikian. Justru ada istilah di sekwan "pilih kasih"," jelas Rony lagi.

Dikatakannya, untuk duduk persoalan, serta menghindari “stigma miring”, DPW MOI Riau mencoba menfasilitasi, dengan mengajukan audiensi kepada Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru. "Maksud dan tujuan untuk mendapatkan keterangan resmi dan akuntabel nantinya," kata Rony Batee, ceo Mediatransnews ini.

Terakhir Rony Batee mengatakan atas nama DPW MOI Riau berharap Ketua dan Wakil DPRD Kota Pekanbaru bersedia dan menerima Audiensi ini nantinya. "Kita harap diterima. Jika tidak beberapa langkah lain yang akan kita tempuh. Bisa audiensi dengan Walikota atau melapor kepada Komisi Informasi Publik Riau," tutup Ronny seraya meneguk kopi yang tersedia dimeja.

Riausidik.com saat melakukan upaya konfirmasi kepada Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani, namun nomor salulernya saat dihubungi dalam keadaan sibuk. Turunnya berita ini belum mendapat tanggapan atas surat DPW MOI itu yang tertunjuk kepada dirinya (Hamdani). *** (rls)