PEKANBARU, Tribunsatu.com - Gerakan 1.000 Kantong Darah Ramadan, yang digelar Relawan Peduli Covid-19 Riau mendapatkan apresiasi luar biasa dengan semakin banyaknya pendonor darah.

Untuk mengapresiasi keinginan para pendonor darah, Relawan Peduli Covid-19 Riau akhirnya memperpanjang waktu donor darah yang seharusnya berakhir Senin (18/5/2020) menjadi Rabu (20/5/2020).

"Hingga hari keempat Minggu kemarin, jumlah kantong darah yang terkumpul sudah lebihi target. Kita sudah kumpulkan 1.904 kantong darah. Dan untuk hari Minggu, 17 Mei kemarin berhasil mengumpulkan 498 kantong darah," kata Ketua Pelaksana Relawan Peduli Covid-19 Riau Dirmanto.

Tadinya, kata Dirmanto, dalam situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pekanbaru serta ditambah lagi Bulan suci Ramadan, sempat diperkirakan minat masyarakat untuk mendonorkan darah akan berkurang, tetapi pas baru dibuka satu hari, yakni tanggal 14 Mei lalu, ternyata sudah ada 2.000 orang yang mendaftar.

Dijelaskan, untuk hari pertama sudah terkumpul 309 kantong darah, di hari kedua naik menjadi 494 dan di hari ketiga 603 kantong darah dan khusus hari Minggu di hari keempat terkumpul 498 kantong darag.


"Sebenarnya jumlah kantong bisa bertambah lagi namun karena ada pendonor yang dinyatakan gagal tidak bisa ikut mendonorkan darahnya karena berbagai penyebab. Di hari pertama ada 18 orang, di hari kedua ada 43 orang, sebanyak 74 di hari ketiga dan di hari keempat sebanyak 18 yang gagal. Jadi jika dijumlahkan ada sebanyak 2.057 pendonor," kata Dirmanto.

Ditegaskan Dirmanto dan Roni sebagai penggagas bakti sosial tersebut, pihaknya bukan membanggakan pencapaian hasil tapi baksos ini kepedulian dan sebuah misi untuk membantu pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru, Riau dalam memenuhi ketersediaan darah di Kota Pekanbaru yang membutuhkan sedikitnya 5.000 kantong darah per bulannya.

Relawan Peduli Covid-19 Riau juga akan menyerahkn 2 unit alat pemusnah limbah Covid-19 atau insinerator yang akan ditempatkan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dan RSUD Kampar.

"Untuk penempatan kedua alat pemusnah limbah Covid-19 ini kita serahkan kepada Pemprov Riau melalui Bapak Gubernur nantinya karena kita hanya sebatas menyediakan dan membantu saja," kata Dirmanto.


Sumber : Halloriau.com