Dana PMB-RW sebesar Rp13 miliar masih menjadi tanda tanya terkait penggunaannya


Pekanbaru– Tribunsatu.com Misteri raibnya anggaran Rp 13 miliar yang katanya diperuntukkan bagi mengatasi beban kerja PMB-RW di masing-masing kecamatan masih meninggalkan tanda tanya besar. Ketua PMB-RW Pekanbaru Anis Murzil dalam keterangan mengaku tidak mengetahui anggaran sebesar itu. Saat diwawancarai, Selasa (04/05/2020) kemarin, Anis menjelaskan penggunaan anggaran tersebut adalah kewenangan Camat masing-masing.


“Karena peruntukan ada di Camat masing-masing jadinya yang bisa mencairkan anggaran tersebut yah Camat. Tidak bisa orang lain,” katanya dengan jelas. Anis menolak dipersalahkan terkait tudingan miring PMB-RW dan uang sebesar Rp13 miliar lebih tersebut.


“Lebih baik potret24.com pertanyakan saja langsung ke masing-masing camat. Biar semua jelas dan clear,” katanya lagi. Selain itu ditambahkannya lagi, dirinya sama sekali tidak kenal dengan para pendamping PMB-RW di setiap kecamatan.


“Karena bukan saya yang merekrut. Mereka hasil rekrutan masing-masing camat. Memang selanjutnya para pendamping tersebut berkoordinasi dengan saya tapi teknis di lapangan tetap dengan masing-masing camat atau lurah,” katanya menambahkan.


Sementara anggota DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti sebelumnya mempertanyakan anggaran Rp13 miliar lebih yang diperuntukkan untuk PMB-RW. Dana sebesar itu katanya dititipkan di Camat dengan peruntukan untuk aktivitas PMB-RW di Kecamatan tersebut. Dalam keterangan Ida Yulita Susanti yang dikirimkan melalui Grub WhatsApp dirinya membantah telah melakukan tuduhan korupsi terhadap seseorang.


“Saya tidak pernah melakukan tuduhan korupsi kepada seseorang. Bahkan saya tidak pernah menyebutkan nama Ade Anis Murzil,” katanya lagi.


Terkait tuduhan tersebut, potret24.com mencermati kembali tulisannya yang sudah naik. Dan sama sekali tidak ada menyebutkan nama Anis Murzil.


Terkait agenda terselubung yang tengah digulirkan Ida Yulita Susanti, Anis Murzil tidak mau berkomentar banyak. “Mungkin ada agenda lain tapi awak engak tau Bang,” katanya singkat dan padat.


Di lain pihak, terkait masalah anggaran Rp13 miliar yang ada di pos anggaran masing-masing kecamatan, Camat Pekanbaru Kota Abdimas tak menjawab wa yang dikirimkan langsung kepada dirinya. (P24c)