Pekanbaru, Tribunsatu.com Sebagai prajurit TNI AU khususnya para penerbang harus memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk melakukan survival, bagaimanapun kondisi medan di daerah operasi yang dihadapi, disaat mengalami emergency dalam melaksanakan tugas, dengan memiliki survive atau bertahan hidup maka prajurit khususnya para penerbang akan menguasai medan operasi.


Demikian yang dikatakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., pada upacara penutupan latihan dasar survival "Lancang Kuning 20" di Danau Buatan Rumbai Pesisir Selatan Pekanbaru-Riau, Sabtu (7/3/2020).


Selanjutnya Marsma TNI Ronny Irianto Moningka mengatakan, medan operasi suatu daerah yang berbeda alamnya, baik hutwn maupun laut atau sungai, dalam menghadapi kondisi darurat atau emergensi tersebut, maka seorang prajurit TNI AU khususnya awak pesawat harus memiliki survive atau bertahan hidup, hingga samai pertolongan datang.


"Saya yakin dengan materi latihan ini seperti, navigasi darat (jalan kompas), jalan peta, menembak pistol, jalan malam, caraka malam, perlindungan serangan udara dan renang beregu akan dapat mempermudah setiap ancaman dan gangguan musuh di medan operasi,"ucap Ronny.


Marsma Ronny menjelaskan, dengan berakhirnya latihan survival dasar ini, dengan harapan tentunya para peserta latihan telah mempunyai tambahan pengalaman yang berharga dan berguna dalam memantapkan disiplin, ilmu taktik, ketahanan mental, serta fisik sehingga dapat diaplikasikan dalam situasi bagaimanapun, terutama dalam teknik melaksanakan SERE (Survive, Evasion, Resistance dan Escape), sehingga dapat bertahan hidup di dalam suatu kondisi darurat, di medan operadi tidak cukup hanya bermodalkan kemauan saja, akan tetapi juga mutlak diperlukan pengetahuan yang tepat.


"Saya berharap dengan Latihan Survival Dasar yang baru saja dilaksanakan, benar-benar dapat dimengerti dan dihayati, sehingga pada gilirannya nanti ketika menghadapi situasi yang sebenarnya, maka akan mampu melaksanakan survival dengan sebaik-baiknya.


Diakhir sambutannya, Ronny Moningka mengatakan, kepada para peserta survival saya berpesan, jadikan latihan ini sebagai bekal ilmu pengetahuan agar nantinya mampu menghadapi tugas di masa mendatang yang semakin berat.


Nampak hadir, Danwing 6 Kolonel PNB Setiawan, Kadispers Kolonel PNB Dedy Supriyanto,S.E., Kolonel Tek Dwi Wihananto,S.E., Danskadud 12 Letkol PNB Fardinal Umar, Danskatek 045 Letkol Tek Triyanto Sandy, Dansatpom Lanud Rsn Letkol POM l Nyoman Swardita dan para pelatih dan pendukung lainya, Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar. (red/Letkol Zukri)