www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Paparkan Aplikasi Karhutla Dashboard Lancang Kuning Kepada Presiden RI, Oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung
Jumat, 21-02-2020 - 23:55:57 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Tribunsatu.com Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, sempat memaparkan kepada Presiden Republik Indonesia tentang Dasboard Lancang Kuning sesaat Joko Widodo mendarat di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (20/02/2020) sore.


Setibanya di Lanud Roesmin Nurjadin, Presiden Joko Widodo menuju sebuah ruangan yang dijadikan posko untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Tepat di depan tempat duduk rombongan Presiden, terpampang sebuah Dashboard berisi beragam informasi terkait penanganan karhutla.


Momen itupun dimanfaatkan Kapolda Riau Irjen Setya Imam Effendi, untuk menerangkan keberadaan dashboard yang sudah tersistem untuk menangani Karhutla secara terukur, terstruktur, dan efisien. Karena, sistem tersebut menggunakan empat teknologi satelit sebagai alat pengindera untuk mendeteksi titik api, yaitu Noah, Aqua, Terra, dan satelit dari Lapan.


"Dari pemantauan kami dari tanggal 1 Januari sampai sekarang itu ada 786 titik panas (hot spot). Kami sudah menggunakan Dashboard untuk menanganinya. Hasil verifikasi kami di lapangan dengan mendatangi langsung titik api di koordinat sebagaimana informasi dari satelit itu, hanya 455 titik api. Alhamdulillah sampai hari ini sudah bisa, kita padamkan dan kita akan terus memanfaatkan ini untuk proses pemadamannya," papar Agung ke Jokowi saat itu.


Tak hanya bisa memantau titik api lanjut Agung, Dashboard itu juga berisi beragam informasi mengenai lahan gambut, perkiraan cuaca, arah angin, kepemilikan lahan, anggota yang online maupun offline, sekolah, embung, kanal, sekat kanal, Polsek, Polres, lahan perusahaan, hingga helipad yang paling dekat lokasi.


"Kami juga bisa memobilisasi sumber daya manusia, peralatan, dan sumber daya lain untuk keperluan pemadaman. Memetakan letak peralatan–peralatan ada pos–pos BNPB yang ada di kabupaten kami data, Polsek dan Koramil didata. Begitu juga perusahaan perusahaan yang memiliki alat pemadaman. Sehingga kami bisa mengerahkan peralatan maupun personel yang ada di titik api itu, untuk membantu proses pemadaman," beber Kapolda Riau yang disambut angguk oleh orang nomor di Indonesia itu sembari terseyum.


Agung juga menyebutkan, "Bahwa Dashboard ini bisa memudahkan seluruh jajaran untuk berkoordinasi secara langsung dengan para petugas yang sedang bekerja dan Kapolda Riau sempat menelepon salah satu anggotanya yang sedang berada di lapangan.

"Siap Jenderal, pemadaman masih dilakukan pendinginan, api sudah tidak ada, hanya mengeluarkan asap Jenderal. Api sudah dapat dipadamkan Jenderal," kata Marino Yures, anggota polisi yang berada di salah satu titik api di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.


Di lapangan, Marino bertugas bersama dengan sejumlah elemen yang terdiri atas unsur Polri 6 personel, TNI 6 personel, BPBD 5 personel, Damkar Kecamatan Rupat 7 personel, Masyarakat Peduli Api 3 personel, dan masyarakat sekitar sejumlah 15 orang.


"Kami ingin bersinergi dalam memadamkan karhutla secepatnya. Ini menjadi komitmen kami bagaimana penanganan kebakaran hutan di Provinsi Riau menjadi prioritas kami," tegas Kapolda Riau.


Sembari memberikan arahan mengenai upaya peningkatan pengendalian karhutla tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020 lalu, Kepala Negara itu, mengingatkan sekaligus menginstruksikan, agar apabila ditemukan titik api sekecil apapun di suatu wilayah, pihak terkait diminta untuk sesegera mungkin memadamkan titik api tersebut sebelum terlanjur membesar.


Menurutnya, pemerintah sebenarnya memiliki infrastruktur dan instrumen hingga ke tingkat bawah untuk menangani hal tersebut.


"Kita punya Babinsa, Babinkamtibmas, beri tahu mereka. Gubernur, bupati, wali kota, ada kepala desa, beri tahu mereka. Instrumen dan infrastruktur kita ada. Sehingga sekali lagi kalau ada api sekecil apapun segera padamkan, jangan sampai meluas dan sulit diselesaikan," tutur Presiden saat itu.


Lebih jauh, Kepala Negara juga menginstruksikan agar frekuensi pemeriksaan di lapangan lebih ditingkatkan. Menurutnya, fungsi pengawasan memiliki peranan vital dalam upaya pencegahan karhutla agar tidak meluas.


Saya minta frekuensi patroli lapangan, terutama di wilayah rawan kebakaran, tolong diperintahkan kepada aparat di bawah, sehingga penguasaan lapangannya betul–betul bisa kita kuasai.


Pemerintah daerah dan aparat teritorial seperti Babinsa dan Babinkamtibmas itu betul–betul dikerahkan dan melibatkan partisipasi masyarakat. Kita harapkan kondisi harian di lapangan selalu terpantau," tandasnya.


Turut hadir mendampingi Presiden saat meninjau posko penanganan karhutla itu, diantaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Riau Syamsuar, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI M.S. Fadhilah, Kapolda Riau Irjen Setya Imam Effendi, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet, dan Wakil Ketua DPRD Riau Zukri Misran.


Setelah seharian penuh melakukan kunjungan kerja ke Riau, rombongan Presiden Joko Widodo pun hendak bertolak ke Jakarta, guna menjalankan tugas sehari-harinya sebagai kepala negara.


Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang saat itu ikut mendampingi Gubernur Riau H Syamsuar bersama Forkopimda, untuk mengantarkan ke pesawat Kepresidenan RI, mendapat pujian langsung dari Joko Widodo untuk Kapolda Riau.


Ia berpesan, agar aplikasi Dashboard Lancang Kuning itu, tetap dipertahankan, "Karena dashboard lancang kuning itu bagus sekali," puji Jokowi kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, sembari melampaikan tangan dan menaiki tangga pesawat tersebut untuk tinggal landas menuju ibu kota negara.(red)




 
Berita Lainnya :
  • Paparkan Aplikasi Karhutla Dashboard Lancang Kuning Kepada Presiden RI, Oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved