Pekanbaru, Tribunsatu.com Iwan Sarjono Siahaan (31) warga Desa Kusuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, melaporkan ayah kandungnya dan tiga orang saudara kandung sendiri ke Polda Riau. Dengan memberikan laporan dan keterangan bohong, alias keterangan palsu baik adanya ribut disaat ibadah itu tidak benar

Seperti keterangan Iwan Sarjono siahaan Tentang Kondisi korban mengalami luka lebam sekujur tubuhnya akibat dianiaya empat orang pelaku. Itu keterangan bohong, kata manaek ke media ini.

" Kata manaek siahaan dalam keterangannya bahwa yang sebetulnya yang terluka yusuf siahaan yang mengalami luka di bagian pelipis matanya dua lagi melerai pertengkaran itu, namun iwan sarjono melaporkan tiga orang adeknya dan ayah kandungnya, tidak masuk akal.

Terkait adanya keterangan iwan sarjono siahaan dalam laporannya dipolda riau, pada Tanggal 5 Desember 2019, ada 4 orang mendatangi dan menganiaya, di jln rapp km 72 desa kesuma kecamatan pangkalan kuras kab pelalawan semua nya kata manaek siahaan keterangan iwan Sarjono siahaan bohong, baik masalah apa saja.

Sesuai laporan polisi :LP/564/XIII/2019/SPKT/ Riau tanggal 12 desember 2019 menyatakan semua keterangan bohong,baik itu dianiaya di depan puluhan jemaah itu,baik pemukulan saya manaek siahaan tidak pernah melakukan pemukulan,atau buat keributan menjelang natal seperti yang di beritakanya di beberapa media online.tutur ayah kandung iwan sarjono siahaan

Keterangan iwan sarjono yang katanya yang bernisial jhon mengambil pisau dapur saat kejadian itu, tidak benar itu semua keterangan palsu Ungkapnya

"Orang yang saya laporkan adalah bapak sendiri Manaek Siahaan, dan 3 saudara kandung saya, Yusuf Siahaan, Daniel Siahaan, serta Jhon Fieter Siahaan. Dengan memberikan keterangan palsu untuk memenangkan dirinya.yang selalu melibatkan nama pendeta, ditambahkan manaek bahwa pertengkaran yang terlapor dan yang melapor di rumah saya sendiri bukan di saat persiapan beribadah,dan ditempat ibadah.

Ditambahkan manaek siahaan ayah kàndung pelapor, seperti yang di sampaikan iwan sarjono yang tuduhanya ayah kandungnya dan jhon feter siahaan merampas mobil mobil mitsubishi pajero putih pada tanggal 20 September 2017 lalu dan menodongkan senjata api jenis air softgun keterangan yang di unggahnya di media sosial adalah bohong besar.

Lebih lanjut di utarakan manaek siahaan ayah kandung pelapor, menyangkut apa yang dikatakan pelapor, kepada pihak penyidik yang didampingi kuasa hukumnya tidak benar, menyangkut mobil dan menyangkut pinjaman ke bank dan jaminan kebun kelapa sawit itu kebut milik saya dan saya tanami pada tahun 2005 lalu,tandas manaek siahaan dalam keterangan persnya di pekanbaru,tanggal 05 januari 2020.

Yang paling terlihat kebohongan iwan sarjono dalam keterangan nya di media bersama kuasa hukumnya,bahwa saya katanya telah cerai dengan ibu pelapor, tetapi saya pada saat itu saya pisah ranjang dan terakhir ini istri saya gugat cerai,tetapi sampai saat ini sedang dalam banding,"cetus siahaan

Terkait surat penangkapan nomor.sp.kep/83/XII/2019/reskrimum oleh polda riau kepada manaek siahaan atas laporan iwan sarjono anak kandungnya sendiri,yang kejadian kamis tanggal 05 desember 2019 di samping Gereja GTDI sorek bukit kesuma kecamatan pangkalan kuras,kejadian itu saya tidak ada ribut,hanya saya sebagai ayahnya mengatakan kok tega kali kau laporkan adek dan abangmu,iwan bilang terserah aku kaupun jadi apa mau mu kata iwan sama ayahnya seraya manaek siahaan menirukan ucapan anaknya iwan tersebut.

Manaek siahaan di lepaskan oleh penyidik polda riau pada tanggal 14 Desember 2019 dikarenakan tidak cukup bukti,dan disuruh melapor 1 x dalam satu minggu,tetapi satu anaknya yang bersamaan di saat penangkapan, di suruh lapor sekali seminggu, tetapi sesampainya di polres pelalawan di tahan,ucapnya

Manaek siahaan meminta kepada pihak polda riau,mau pun polres Pelalawan mengusut siapa dalang atau pihak ke tiga didalam permasalahan keluarga saya,karena sebelumnya tidak ada permasalahan di keluarga saya.sekali lagi saya mohon maaf kepada pendeta baik jamaat bahwa dalam permasalahan saya dan anak saya adalah murni persoalan keluarga.

Ketika wartawan media ini mengkonfirmasi iwan sarjono melalui ponselnya 081263503xxx tidak aktif dan sampai berita ini ditetbitkan (rilis)
Sumber : Anugrahpost.com