www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Parade Bhineka Tunggal Ika, Serta Penampilan Budaya Dan Kesenian, Yang Diprakarsai Oleh FPK Riau
Jumat, 13-12-2019 - 11:06:43 WIB
TERKAIT:
   
 

Ketua Panitia, Dato Nasir Payalai (pegang mikrofon), didampingi Wakil Ketua FPK Riau, Peng Suyoto (kanan), Ketua FPK Az Fachri Yasin dan Sekretaris FPK Jailani memimpin rapat persiapan terakhir Parade Bhineka Tunggal Ika di LAM Riau Jalan Diponegoro

PEKANBARU, Tribunsatu.com Sekitar 3.000 lebih peserta dari 33 paguyuban, mahasiwa dan pelajar akan menyajikan gelaran pawai memakai busana nusantara dalam acara bertajuk "Parade Bhineka Tunggal Ika", Ahad (15/12/2019).

Giat budaya yang digelar di Jalan Gajah Mada Pekanbaru ini akan dimulai pukul 07.30 WIB.

Selain itu juga ditampilkan budaya dan kesenian yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Dan rencananya Ikatan Keluarga Malalak (IKM) Provinsi Riau, sebagai salah satu paguyuban yang berpartisipasi diacara itu menampilkan kesenian Tambue (Gandang Tasa) Langkuik Tamiang.
.
Selain Gandang Tasa langkuik Tamiang dari Malalak, pengunjung juga bisa menonton penampilan tari piring dari IKMR, Anglung dan Reog Ponorogo dari Sunda Jawa Barat, Kompang dari Inhil, Gembyong dari Solo Jawa Tengah, Tarian Naga dan barongsai dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI), gendang habsi dari Banjar, randai dari Kuansing, Talempong dan Puput dari Solok, seruling dari Batak, gendang dari Batak Toba dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, pencinta kuliner nusantara juga akan dimanjakan dengan aneka suguhan makanan khas berbagai daerah di Nusantara. Sejumlah paguyuban menampilkan aneka menu khas daerah asalnya masing-masing, mulai dari kue Talam, makanan khas Jawa, makanan Khas Sunda, makanan khas Melayu, Khas Minang dan lain sebagainya.

Parade Bhineka Tunggal Ika sendiri merupakan acara yang ditaja Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau, sebagai wujud beragamnya budaya nusantara, namun tetap satu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

Parade sendiri dimulai sekira pukul 07.30 WIB dimulai dari Jalan Thamrin-Jalan Diponegoro dan melewati panggung utama di Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Sebelumnya pukul 06.30 WIB sekitar 2.100 mahasiswa Umri juga berparede dengan berpakaian merah putih dan finish di panggung utama Jalan Gajah Mada Pekanbaru.

Parade ini rencananya akan dihadiri Gubernur Riau Drs H Syamsuar, Wagub Edy Natar Nasution, unsur Forkompimda Provinsi Riau sejumlah kepala dinas dan badan di lingkungan Pemprov Riau, Rektor Umri, Ketua-ketua Paguyuban se Riau serta undangan lainnya.

Ketua FPK Riau AZ Fachri Yasin M.Agr Jumat (13/12/2019) mengungkapakan Parade Bhineka Tunggal Ika digelar dalam rangka peringatan Hari Bela Negara yang jatuh 19 Desember 2019. Parade diikuti 33 Paguyuban se Riau. Di antaranya Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Mitra Sunda (Misuri), Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR), Kerukunan Keluarga Kawanuwa Riau (KKKR), Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH).

"Peguyuban  Masyarakat Solo Riau (Pamor), Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Perkumpulan Keluarga Batak Riau (PKBR), Perkumpulan Masyarakat Batak Toba (PMBT), Paguyuban Cendrawasih Nusantara (PCN Papua), Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB), Ikatan Keluarga Bali (IKB), Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR), Ikatan Keluarga Sumatera Bagian Selatan (Ikas Sumsel), IKKS Solok, Ikatan Keluarga Nias Riau (IKNS), Ikatan Keluarga Besar Maluku Riau (IBMR), Ikatan Keluarga Batang Riau (IKBR) dan sejumlah paguyuban lainnya," katanya menjelaskan.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Parade Bhineka Tunggal Ika yang juga Sekretaris LAM Riau, Dato Nasir Panyalai yang didampingi sekretaris Panitia H. Widodo mengatakan kegiatan yang bertujuan membangkitkan semangat keberagaman dan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nasir pengakui setakat ini panitia terus mempersiapkan segala sesuatunya untuk suksesnya acara tersebut.

"Jelang acara kita akan memasang tenda di Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Kita minta maaf kepada pengguna jalan apabila terganggu dengan aktivitas ini. Kami juga mengajak warga Pekanbaru untuk hadir beramai-ramai menyaksikan dan memeriahkan Parade Bhineka Tunggal Ika ini. Jangan lupa pengunjung bisa menyicipi beragam aneka kuliner khas nusantara," pungkasnya.

Kembali ke Gandang Tasa Langkuik Tamiang, itu merupakan pertujukan seni gandang tasa atau di Sumatera dikenal dengan sebutan 'Tambua'. Gandang Tasa Langkuik Tamiang merupakan lagu gandang tasa khas Malalak yang berirama cepat namun ringkas, sesuai kultur alam Malalak yang berbukit-bukit dan ngarai yang dalam.

"Kita akan tampil dengan lagu terbaik di depan Gubernur Riau, Forkompinda dan undangan lainnya dalam acara Parade Bhineka Tunggal Ika. Sebagai warga Riau asal Malalak, Kami sekaligus memperkenalkan bahwa Malalak alamnya indah dan cocok dikunjungi untuk wisata," ujar Ngah Mashadi, salah satu tokoh masyarakat Riau asal Malalak.*(mrc)



 
Berita Lainnya :
  • Parade Bhineka Tunggal Ika, Serta Penampilan Budaya Dan Kesenian, Yang Diprakarsai Oleh FPK Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved