www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Riau Care Institut Taja Diskusi Publik Terkait Karhutla Riau
Rabu, 20-11-2019 - 13:49:38 WIB
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru, Tribunsatu.com Riau Care Institut sukses menggelar acara diskusi publik terkait karhutla di Evo Hotel Pekanbaru Provinsi Riau, selasa 19/11/2019.

Acara yang mengahdirkan sejumlah besar Mahasiswa itu mengangkat tema, Refleksi Penanganan Dan Penindakan Hukum Terkait Karhutla Di Provinsi Riau.

Acara pun berjalan dengan penuh antusias dari semua unsur tamu udangan, dengan pemaparan-pemaparan konkret dari narasumber yang sengaja di undang oleh Riau Care Institut, Ketua Care Institut Riau Aang Irfandy, SH. M.Kn, dengan moderator Dr. H.M. Yusuf Daeng, S.H.,M.H menambah semakin menariknya suasana acara.

Sebagai bentuk atensi Riau Care Institut terhadap kondisi riau yang rawan kebakaran, maka menurut sekretaris Riau Care Institut, Andrizal, S.H.,M.H pihaknya sengaja mengundang pihak-pihak berkompeten untuk memberikan masukan dari sisi penegakan hukum atas kasus karhutla yang sudah terjadi hampir 20 tahun di Provinsi Riau.

," Riau Care Institut ini sangat atensi terhadap isu lingkungan disamping hal-hal lain yang tidak kalah penting, sehingga untuk diskusi publik kali ini, kita akan hadirkan pihak-pihak berkompeten dan ahli dibidangnya,"kata Sekretaris Riau Care Institut, Andrizal, S.H.,M.H kepada awak media.

Andrizal menguraikan bahwa dalam mengisi diskusi kali ini, pihaknya menghadirkan Gubernur Riau selaku kepala daerah Pemerintah Provinsi Riau, Dinas LHK, BPBD Riau, Biro hukum pemerintah provinsi Riau dan bupati plalawan, H. M. Harris serta akadmisi Unilak dan UIR, dan dunia Usaha dalam hal ini PT. RAPP dan tak lupa presiden mahasiswa Unilak, Amir Harahap.

Diskusi Publik, yang mengangkat tema Refleksi penanganan dan penindakan hukum terkait karhutla di provinsi Riau itu dilaksanakan berkat kesadaran semua jajaran di Riau Care Institut dimana hampir setiap tahun masyarakat riau, bahkan negara tetangga turut menjadi korban akibat karhutla di riau.

,"Karhutla ini telah merugikan masyarakat riau secara luas, baik menyangkut kesehatan, pendidikan, ekonomi, ekosistem yang rusak, dan rusaknya alam lingkungan kita yang seharusnya kita lestarikan bersama untuk hidup saat ini serta masadepan anak cucu kita, " terang Andrizal.

Menurut pengamatan Riau Care Institut dan berbagai kalangan, hingga kini penanganan karhutla riau di nilai belum maksimal, dan masih terbentur dengan berbagai kendala.

," Kita lihat pemerintah selama ini masih menemui banyak kendala dalam menanggulangi musibah kebakaran lahan, sehingga melalui acara diskusi publik ini kita harapkan ada rekomendasi apa yang mesti dipersiapkan untuk menghadapi musim kemarau di tahun 2020 yang berpotensi lebih lama dari Tahun 2019," kata Dosen Unilak ini.

Dilanjutkan sekretaris Riau Care Institut ini, pihaknya berharap banyak kepada semua stekholder, terutama pemerintah provinsi Riau, sangat diminta oleh pihaknya agar melakukan langkah-langkah dan kebijakan strategis yang mampu menghentikan bencana asap yang telah menjadi tradisi selama 20 tahun.(Drs)




 
Berita Lainnya :
  • Riau Care Institut Taja Diskusi Publik Terkait Karhutla Riau
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved