Kuansing, Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing) AKBP Pangucap Priyo Soegianto, S.I.K.M.H langsung merespon informasi terjadinya dugaan Tindak Pidana Penganiayaan bersama-sama atau pengeroyokan di Wilayah Hukumnya Sabtu, (16/9/2023) siang.

Awak media, Izin Menyampaikan Informasi komandan, ada Pekerja di Perkebunan Kelapa Sawit PT GM, Desa Sungai Langsat, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing, diduga dikeroyok.

Nama korban Finus Laia alias Ama Fikar mengalami dugaan Penganiayaan dan pengeroyokan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kantor Kebun Perusahaan tempatnya bekerja PT..GM Terduga para pelaku beberapa Satpam setempat, kejadian depan para pimpinan perusahaan tersebut.

Kejadian hari ini Sabtu 16 September 2023 sekira jam 14.00 siang. Korban' sangat parah, tidak sanggup Puskesmas setempat menangani, hingga dirujuk ke RSUD Teluk Kuantan , Terlampir Foto dan Video Korban.

"Sebagai informasi sementara, ada dugaan mencuri buah kelapa sawit di Perusahaan tersebut, kami juga kurang tahu dugaan pencurian buah kelapa sawit tersebut, hingga terjadi dugaan pengeroyokan itu," kata orang Tua dan Keluarga Korban Ama Finus Laia dan Ina Fikar melalui via selulernya.

Sementara dari foto yang diterima media ini, Korban Finus Laia dibawa mobil Ambulance menuju RSUD di Tekuk Kuantan, terpasang Infus dan ada darah di kepala terluka, badan lebam, tangan hingga ada luka-luka berat,"kata keluarga Korban ada diduga dihantam benda tumpul dan senjata tajam (Sajam) para pelaku satpam itu.

Dugaan pengeroyokan tersebut, depan General Manager PT GM pak Jul dan KTU Sanita, dan mandor bernama Toto yang ikut melerai.

Terduga Pelaku kurang lebih 8 orang bernisial Ram Satpam, Yoh Kepala Satpam, Ag Satpam yang lain saya tidak tau namanya lagi.

Beber mereka lagi, ada lagi korban lain, seorang perempuan Yutisa Waruwu alias Ina Yanto. Ina Yanto korban saat melerai korban Finus Laia sedang diduga dikeroyok oleh beberapa orang satpam perusahaan tempat mereka kerja tersebut,

"Ya, saya juga korban saat melerai dugaan pengeroyokan itu, tangan saya kena sebetan senjata tajam dari para Pelaku, memang tidak parah. Finus Laia yang parah kena senjata tajam satpam itu, bahkan kalau saya dan beberapa orang lainnya tidak ada, korban Finus Laia mungkin mau dibunuh. Kejadian itu ada beberapa pimpinan perusahaannya," cerita Ina Yanto dan ia membeberkan para pelaku itu pada lari.

Atas Informasi ini, Kapolres Kuansing AKBP Pangucap menyarankan keluarga Korban untuk membuat Laporan Polisi di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu Mako Polres Kuansing untuk ditindaklanjuti. Dan Keluarga Korban Langsung Melaporkan dan sudah diterima Sabtu dinihari hingga Minggu (17/9/2023).

Sedangkan Satpam perusahaan juga melapor di Polres Kuansing, namun laporan tersebut tidak dirinci oleh salah satu Personil Polres Kuansing saat komunikasi via seluler dengan awak media.

"Saling membuat laporan mereka," tuturnya. Sedangkan Dari informasi keluarga Korban yang masih dirawat di RSUD menyebutkan dari keluarga mereka ada ditahan seorang Bernisial AL dan dari pihak satpam ada 3 orang yang ditahan. Terkait yang ditahan dan tindak lanjut, media ini terus melakukan upaya konfirmasi ke Polres Kuansing.

Rls/Redaksi/ Fahrin Waruwu.