Lingga Kepri , m.tribunsatu.com - Keluh kesah warga masyarakat dipulau Berhala Desa Berhala Kecamatan Singkep Selatan Kabupaten Lingga kian meruncing,pelayanan publik boleh dibilang lumpuh,masyarakat dibuat resah,Idris Ketua RW.02 Dusun I Desa Berhala,melalui obrolan sambungan telpon genggam,kepada media ini Idris menjelaskan, sepengetahuan Indis bahwa Kepala Desa Berhala sudah lama sekali tidak pernah hadir dikantor Desa Berhala,menurut Idris sudah lebih dari 5 (lima) bulan terakhir ini Kades yang bernama Indra itu tidak pernah nampak hadir dikantor desa, demikian juga para Perangkat Desa, dalam hal ini Kepala Urusan (Kaur) dan juga para staff kantor jadinya sering juga mangkir.


Terkadang tidak jarang Kantor Desa Berhala tutup total dihari kerja, seperti mosium saja keadaan Kantor Desa Berhala tersebut,sering kali Kantor desa Berhala sepi,paling-paling hadirlah hanya satu atau dua orang Kaur dan staf saja, itupun hanya sebentar, masyarakat susah dan kesulitan kalau mau mengurus berbagai kebutuhan administrasi, demikian yang dijelaskan Idris selaku Ketua RW.


Pada hari yang sama kami juga menghubungi saudara Bujang selaku Ketua Pemuda Desa Berhala,Bujang menjelasankan bahwa Kepala Desa Berhala Bapak Indra memqng sudah lama tidak masuk Kantor, tidak kurang 5 (lima) bulan dan bisa-bisa lebih dari lima bulan Kepala desa mangkir dari tugasnya "Kami ini ketinggalan berita dan kami ini seperti kehilangan induk Pak" ungkap Bujang kecewa, Kamis (26/5/22)


Untuk kebenaranninformasi yang disampaikan oleh kedua narasumber tersebut ini,kami berencana pada beberapa hari kedepan akan melakukan investigasi kepulau berhala, dan akan kami tinjau langsung kegiatan pelayanan publik di Kantor Desa Berhala tersebut, dan jika benar apa yang disampaikan warga tersebut, itu sungguh perbuatan yang tidak bertanggung jawab, jika memang benar apa yangvterjadi seperti yang dikisahkan oleh warga, sudah selayaknya Kepala desa seperti itu harus ditindak tegas dan bila perlu wajib diberikan sangsi keras atas dirinya.


Tentu saja peran Ketua dan anggota BPD Desa Berhala tidak harus berpangku tangan dan tidak wajib diam ketika melihat hal tersebut, seharusnya pihak BPD Desa Berhala segera bertindak dan melakulan langkah-langkah yang tepat demi kelancaran pelayanan publik didesanya, jangan hanya diam dan jika BPD diam melihat kelakuqn Kepqla desa mereka berbuat seperti itu, tentu akan timbul satu pertanyaan "Ada apa dengan Pengurus BPD,kenapa diam saja dan ada apa sehingga tak mampu bersikap tegas?.


Kita lihat saja apa yang akan terjadi atas peristiwa ini,apakah dengan terbitnya berita ini,pihak pemerintahan desa maupun pihak BPD desa bisa lebih mawas diri dan akan memperbaiki kinerjanya, atau jika memang tidak ada niat untuk memajukan desa dari segala sektor ya lebih baik mundur saja.

(EDI/KABIRO LINGGA)