Indragiri Hulu, ( tribunsatu.com ) – Kondisi jembatan penghubung desa di simpang jengkol Desa Pring Jaya Kecamatan Rakit cukup memprihatinkan hingga makan korban.

Hal itu di katakan warga Desa Pring Jaya, Jhon Amri Senin, ( 28/3-2022 ).

Untuk itu sambungnya’ di minta pihak Bina Marga melalui Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Indragiri Hulu ( Inhu ), agar segera memperhatikan kondisi jembatan yang berada di Desa Pring Jaya Kecamatan Rakit Kulim.

Dimana kondisi jembatan jembatan yang terbuat dari kayu itu, tidak layak pakai. Sebab, mobil baru – baru ini kembali jatuh ke sungai saat melintas.”jelasnya.

Benar saat melintasi jembatan di simpang jengkol, ada mobil strada jenis Mazda kembali jatuh dan masuk sungai, beruntung tidak ada korban nyawa.””papar Chadra Saragih yang juga anggota DPRD Kabupaten Inhu asal PDI Perjuangan itu.

Chandra mengakui sejak tujuh tahun lalu mengusulkan ke pemerintah daerah melalui Dinas PU dan Penataan Ruang, bahkan dalam Musrenbang juga telah di sampaikan agar di prioritaskan, namun belum ada realisasi.

Meski demikian tambahnya’ akan tetap memperjuangkan dengan kembali mengusulkan untuk menjadi prioritas sesuai harapan masyarakat di sana.

Apalagi akses jalan yang di lewati jembatan itu, merupakan tanggung jawab kabupaten.”harapnya.

Menyinggung kondisi jembatan di simpang jengkol, Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Inhu, Suheri mengakui keterbatasan anggaran untuk pembangunan baru jembatan yang berukuran 30 meter lebih itu.

Nemun demikian, berharap masyarakat tetap beraabar. Sebab, jembatan penghubung antar desa di Pring Jaya itu, telah menjadi catatan pihak dinas PU untuk di prioritaskan, bahkan melalui anggota dewan juga telah mengusulkan berulangkali di Musrenbang belum lama ini.”pungkasnya.”(Frasetia ).