Foto: Temuan Pers Atas Ratusan Kubik Kayu Olahan di Hutan Kawasan Kecamatan Rimba Melintang Rohil dan kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai


PEKANBARU - Disaat insan pers di kabupaten Rohil Riau berhasil menemukan aktifitas Ilegal logging besar-besaran di wilayah hutan kecamatan Rimba Melintang Rohil dan kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai, 2 hari berselang, Polres Rohil temukan 96 lembar papan di Desa teluk pulau tak bertuan. 18/11/2021.


Informasi penemuan 95 keping papan di sebuah Desa yang tidak bertuan itu dikabarkan telah di angkut ke Mapolres Rohil untuk pengusutan lebih lanjut, dilansir oleh spiritriau.com (18/11/2021). Namun saat di konfirmasi kepada kasubag humas Polres Rohil, Juliandi, SH, mengatakan dirinya tidak mendengar tentang informasi tersebut.


,"Saya belum ada dengar soal penemuan papan 4 Kubik itu bang, sampai sekarang belum ada," sebut Juliandi, sekalipun dalam pemberitaan media tersebut menyebutkan, bahwa Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto SH, SIK, memberikan pernyataan soal temuan papan tak bertuan itu, namun lagi-lagi, kasubag Humas tidak mengetahuinya.


Informasi temuan pers tersebut telah menjadi atensi Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, SH, SIK.,M.Si, sebagaiamana tanggapan Kapolda Riau, saat menerima laporan dari redaksi aktualdetik.com, kepada awak media ini, mengatakan pihaknya akan segera menanganinya.


,"Kita akan segera tangani," sahut Irjen Pol Agung singkat, melalaui nomor selulernya.


Dari penemuan aktifkan kejahatan kehutanan dan lingkungan di wilayah hutan yang melibatkan kabupaten Rohil dan kota Dumai itu, sejumlah awak media yang turun langsung ke lokasi-lokasi kegiatan, dengan menelusuri hutan dan rimbah raya menyaksikan langsung tumpukan kayu olahan di prediksi ratusan kubik, dan aktifitas yang terus menerus terjadi, tanpa ada hambatan, sebagaimana di ungkapkan oleh organsiasi penyelamat hutan Riau melalui koordinatornya Made Ali, SH saat dikonfirmasi awak media di Pekanbaru.


,"Itu sudah lama pak, bukan barang baru lagi, dan kami sudah kerapkali melaporkan hal itu, namun ya begitulah kenyataannya karena pemain ilegal logging di Rohil sekitarnya juga adalah oknum-oknum aparat, baik dari kepolisian maupun dari tentara," sebut Made Ali.


Ade juga menyoroti temuan Kapolres Rohil yang hanya 96 lembar papan tidak bertuan di Desa teluk pulau Rimba Melintang Rohil. 


,"Kita ketawa aja mendengar berita itu, mungkin segitu lah yang dapat di lakukan sementara oleh Kapolres. Kita tahu Kapolda Riau saat ini sedang membongkar kasus ilegal logging Riau, seharusnya Kapolres lebih serius juga, apalagi bukan rahasia umum lagi Rohil merupakan sarang mafia ilegal logging sejak dulu," ujarnya.


Menurut Made Ali, pihaknya terus melakukan pemantauan langsung terhadap maraknya kegiatan deforestasi hutan di provinsi Riau. Made juga menyayangkan penegakan hukum atas kehutanan di Riau tidak serius.


,"Saya tidak kaget lagi kalau melihat aktifitas Ilegal logging di Rohil atau di tempat lain, KAPOLDA lama juga sudah melakukan berbagai penangkapan, namun ujungnya kemana, kita tidak tahu juga, para mafia kayu Rohil dan lainya terus berjaya. Kita hanya bertanya aja, apakah Kapolda serius membongkar semua ilegal logging ini? Kita lihat aja," pungkas Made. (aktualdetik.c)