www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Hamili Pelakor Tak Mau Tanggung Jawab, Polisi ini Dipecat
Minggu, 02-08-2020 - 16:33:05 WIB
TERKAIT:
   
 

MONTT – Tribunsatu.com Perselingkuhan sudah sering berbuah petaka bagi rumah tangga seseorang. Namun, perselingkuhan yang dilakukan seorang polisi di Jambi yang satu ini bukan cuma menghancurkan rumah tangganya, tetapi juga kariernya.

Dia adalah Briptu Juna Pangihutan Saragih. Akibat selingkuh dengan perempuan lain (yang kini tren disebut sebagai pelakor–akronim dari perebut laki orang), menghamilinya dan tidak bertanggung jawab, dia dipecat secara tidak hormat oleh atasannya.

Hukuman itu pun disambut gembira oleh perempuan selingkuhannya, yang diketahui Boru Sinaga. Melalui akun Instagram-nya, @mellmov, Boru Sinaga mengekspresikan kepuasannya usai mendengar kabar kalau Juna dipecat.


Boru Sinaga senang Juna dipecat karena menurutnya itu merupakan karma yang setimpal setelah Juna tidak mau bertanggungjawab telah menghamilinya.

“Juna pangihutan saragih selamat atas dipecat secara tidak hormat nya anda juna hahah,mau anda akui anak sy mau tidak what everrrr yang penting sy menang dan anda dipecat secara tidak hormat…..hukum Indonesia sdh kau dpt,hukum Tuhan tinggal tunggu bae ayg ya.. Sorry post ulang!!!!!! Sy ambil dr tmpt yg berbeda krna sy tidk mau libatkan org lain dalam masalah ini …jd ini antara sy dan bapak juna saragih,” tulis Boru Sinaga.


Di Instastory-nya, Boru Sinaga juga meluapkan kegembiraannya atas pemecatan Juna secara tidak hormat. Selama ini saat mereka menjalin hubungan selama dua tahun, Boru Sinaga telah memperlakukan Juna dengan baik.


“Kau tahu Juna betapa bahagianya manusia Jambi ini tau kau dipecat.. Polisi polisi nian banyak yg benci sama kau. Baik ak jgn kau tanya sampe kau dk tebeli rokok nian aku yang beli. Dari ujung kaki kau sampe kepala kau ak perhatikan. Sendal cm punya sendal swalow ku beli yg harga mahal tuk kau anjeng. dk usah bnyk crto kau jeng yo Juna pecatan bae bagak anjeng,” katanya.

Pada unggahannya yang lain, Boru Sinaga mengungkapkan bahwa sebelum akhirnya Juna dipecat, dia sering mendapat kekerasan dari polisi tak bertanggungjawab itu saat dia hendak menuntut pertanggungjawaban atas bayi yang dikandungnya.



Boru Sinaga juga mengunggah sejumlah bukti percakapan antara dirinya dengan Juna, di mana dia mendapat makian.

“Ini Asal mula nya sy ribut SM dia,smpe sy dipukl am dia.selama ini ap pun yg kau lakukan sy tidak pernah membenci mu,to tidak untuk chessy jgn ku sakiti dia cm Krn emosi dan tuduhan mu kepada sy ttg tertangkap nya kau,dr dlu tidak pernah terlintas sedikit pun untuk melihat kau celaka,saat kau di pecat krna laporan ku,kau tidak mempermasalahkan dan kita pun masih ttp smaa sama,sebalikny kepada sy,apa pun pekerjaan mu tidak jd polisi sekali pun tidak sekali pun sy ninggalin kau,sy ttp rangkul dan berusaha membuat kau tidak terlalu bnyk pikiran,sampi hari ini tiba Jun rasa sakit untuk diri ku sendiri tidak ku pikirkan,tp rasa sakit anak ku,yg membuat hati ini tidak bs memaafkan,” katanya *(indozone.id)




 
Berita Lainnya :
  • Hamili Pelakor Tak Mau Tanggung Jawab, Polisi ini Dipecat
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved