Keterangan foto : Ketua Bhayangkari Polsek Gemuh saat menyerahkan bantuan kepada Wibowo (41 tahun), salah seorang korban bencana kebakaran.

KENDAL, Tribunsatu.com - Tiga hari pasca kebakaran pemukiman warga Desa Johorejo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal Jawa Tengah, bantuan uang dan logistik dari berbagai organisasi serta elemen masyarakat lainnya, hingga Sabtu (28/9/2019, masih terus mengalir.
Dari organisasi atau lembaga diantranya yaitu SMK NU 01 Kendal bersama OSIS dan alumninya, karyawan Rumah Sakit Baitul Hikmah Gemuh, PAUD Muhammadiyah Tlahab Gemuh dan Bhayangkari Ranting Gemuh.

Sebagai wujud kepedulian kepada korban kebakaran, Sabtu (28/9/2019) siang, Bhayangkari Ranting Polsek Gemuh, dipimpin langsung oleh Eva Widya selaku Ketua Bhayangkari yang juga istri dari Kapolsek Gemuh AKP Abdullah Umar bersama-sama anggotanya, menyerahkan bantuan logistik untuk para korban musibah kebakaran.

Bantuan tersebut diterima secara langsung oleh Kepala Desa Johorejo Arif Budiyanto di posko bencana kebakaran.

Pada kesempatan penyerahan bantuan, Eva Widya mengatakan bahwa bantuan logistik yang diberikan memang tidaklah besar nilainya namun dirinya berharap bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban warga yang terdampak kebakaran.

" Karena ini musim kemarau, saya berpesan kepada warga, untuk meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan akan bahaya kebakaran ", kata Eva.

Selain itu, Bhayangkari Ranting Gemuh, secara khusus juga memberikan bantuan dana kepada Wibowo (41 tahun) salah seorang warga yang korban bencana kebakaran, yang ternyata juga merupakan kakak kandung dari dua orang anggota polisi yang bertugas di Polres Kendal.

Diketahui, pada Rabu ( 25/9/2019) sekitar pukul 12.45, telah terjadi kebakaran di pemukiman warga RT 02 RW 03 Desa Johorejo, yang telah menghanguskan sebanyak 9 unit rumah dan dihuni oleh 11 kepala keluarga, ( Pur***)