Keterangan foto : Para pengusaha kuliner di kabupaten Kendal saat berfoto bersama dengan Jamal Mirdad


Kendal, Tribunsatu.com - Kementrian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia mengadakan acara bincang kreatif kuliner Indonesia bertajuk "Lokal, Lezat, Lestari" , Kamis (2/5/2019), di Mahagony Rooom hotel Sae Inn Kota Kendal.

Kegiatan diikuti oleh 100 orang generasi muda yang berasal dari organisasi kepemudaan dan pelaku usaha kecil bidang kuliner, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan serta wawasan kepada para pelaku kuliner agar lebih maju dan berkembang.

Tampak hadir dalam acara tersebut di antaranya Lailati pemilik Aldila Resto dan Direktur Tirto Arum Baru Utomo dan Agung Setiawan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal Jawa Tengah.

Hadir sebagai narasumber, Jamal Mirdad anggota DPR RI dari komisi X dan beberapa Nara sumber lainnya.

Jamal Mirdad dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa melimpahnya kekayaan kuliner yang dimiliki oleh Kabupaten Kendal, sangat perlu untuk dikembangkan.

" Selain kekayaan kuliner Kendal juga memiliki kekayaan alam yang bisa dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata sehingga akan terjadi sebuah perpaduan yang sangat potensial dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat", kata Jamal.

Semetara itu, Kepala dinas kepemudaan olahraga dan pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal Agung Setiawan mengatakan bahwa sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Kemenpar RI dalam memajukan kepariwisataan di Kabupaten Kendal.

Pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Kendal melalui bidang kepariwisataan, telah sejalan dengan program Bupati Kendal Dr Mirna Annisa.


" 286 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Kendal, minimal harus ada 100 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk menunjang pengembangan kepariwisataan dan diharapkan dapat membuka peluang kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan ", kata Agung.


Nadir salah seorang peserta dari Desa Bendosari Kecamatan Plantungan mengatakan bahwa kegiatan bincang kreatif yang diselenggarakan oleh Kemenpar RI, sangat bermanfaat bagi generasi muda dalam membuka wawasan para generasi muda untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan pengembangan ekonomi kreatif khususnya kuliner di Kabupaten Kendal.

" Desa Bendosari Kecamatan Plantungan sangat membutuhkan pembinaan dalam melakukan pengembangan ekonomi kreatif. Potensi wisata di Desa Bendosari sangat banyak namun belum bisa digarap dengan baik karena adanya keterbatasan sumber daya manusia ", kata Nardi. (pur)