www.tribunsatu.com
Galeri Foto - Advertorial - Pariwara - Indeks Berita
 
Duka Usai Pesta Demokrasi
Kamis, 25-04-2019 - 22:36:34 WIB
TERKAIT:
   
 

Keterangan foto : Seluruh anggota KPPS dari Kecamatan Ngampel tengah melakukan pemeriksaan kesehatan usai menjalankan tugas kepemiluan di Puskesmas Ngampel Kabupaten Kendal Jateng



Kendal, Tribunsatu.com -Perhelatan akbar pesta demokrasi di negeri ini telah usai. Dinamika politik sejak Bulan September 2018 hingga klimaksnya pada 17 April 2019, menjadi momentum yang tidak akan pernah terlupakan dan akan tertulis dalam lembaran sejarah perjalanan bangsa Indonesia .

Kesuksesan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menyelenggarakan Pemilu 2019 yang dilakukan serentak, patut mendapatkan apresiasi yang tinggi. Namun, kesuksesan tersebut harus dibayar sangat mahal dengan gugurnya 144 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Menyikapi hal tersebut, Firman dari Bidang penyelesaian sengketa pemilu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kendal Jawa Tengah, saat diminta konfirmasinya, Kamis (25/4/2019), mengatakan bahwa rumitnya administrasi dalam Pemilu serentak tahun 2019, sangat perlu untuk dilakukan evaluasi.
" Proses administrasi Pemilu 2019 sangat rumit dan sangat berat bagi petugas KPPS. Untuk itu saya berharap, pemerintah bisa memberikan reward yang layak kepada seluruh petugas KPPS yang gugur dan diangkat sebagai pahlawan demokrasi ", kata Firman.


Sementara itu, A.Khozin selaku Ketua Perkumpulan Wartawan Online Independen (PWOI) Kendal, mengatakan bahwa penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019, yang harus memilih Presiden- Wakil Presiden, Caleg DPR RI, DPD RI, Caleg DPRD Provinsi dan Caleg DPRD Kabupaten, merupakan pekerjaan yang sangat berat bagi anggota KPPS.

" Dari pengamatan saya di lapangan, anggota KPPS harus bekerja keras dari pukul 07.00 hingga pukul 03.00 dini hari. Jelas ini merupakan sebuah tanggungjawab yang sangat berat. Jadi tidak mengherankan jika banyak sekali anggota KPPS yang jatuh sakit bahkan meninggal dunia seusai menjalankan tugas kepemiluan ", Papar Khozin.

Khozin juga menyampaikan, harapan dan do'anya semoga seluruh anggota KPPS yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khatimah dan yang tengah menjalani perawatan bisa segera sembuh seperti sedia kala.


Sementara itu, Zaibi salah seorang tokoh pers yang dan pimred dari salah satu media online di Jawa Timur, saat diminta konfirmasinya, mengatakan bahwa banyaknya petugas KPPS yang meninggal dunia dalam menjalankan tugas untuk menyukseskan pesta demokrasi tahun 2019, telah memunculkan keprihatinan yang sangat mendalam dari banyak pihak.


Zaibi juga mengatakan bahwa kejadian tersebut harus menjadi pelajaran berharga bagi KPU agar lebih memperhatikan proses penyelenggaraan pesta demokrasi di masa mendatang.
" Salah satu tugas yang sangat berat dari anggota KPPS adalah menyiapkan formulir C1 yang diminta oleh para saksi karena semuanya dilakukan secara manual ", Katanya.

Dilansir dari JawaPos.com, Rabu (24/4/2019), KPU mengumumkan bahwa anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia ada sebanyak 144 dan yang sakit ada 883 orang.


Berikut ini data anggota KPPS yang sakit dan meninggal dunia per Rabu, 24 April 2019 pukul 15.15 WIB.
1. Aceh: sakit 46, wafat 2. 2. Bengkulu: sakit 8, wafat 3. 3. DKI Jakarta: sakit 26, wafat 4. 4. Gorontalo: sakit 64, wafat 0. 5. Jambi: sakit 8, wafat 1. 6. Kalimantan Utara: sakit 15, wafat 0. 7. Bangka Belitung: sakit 2, wafat 0. 8. Kepulauan Riau: sakit 4, wafat 1. 9. NTB: sakit 113, wafat 2. 10. NTT: sakit 8, wafat 2. 11. Papua: sakit 0, wafat 1. 12. Papua Barat: sakit 2, wafat 0. 13. Sulawesi Barat: sakit 43, wafat 1. 14. Sulawesi Selatan: sakit 191, wafat 1. 15. Sulawesi Tengah: sakit 83, wafat 1. 16. Jawa Tengah: sakit 103, wafat 25. 17. Jawa Barat: sakit 20, wafat 38. 18. Lampung: sakit 40, wafat 7. 19. Jawa Timur: sakit 13, wafat 14. 20. Banten: sakit 17, wafat 6. 21. Riau: sakit 25, wafat 5. 22. Kalimantan Selatan: sakit 15, wafat 0. 23. DI Yogyakarta: sakit 8, wafat 5. 24. Kalimantan Tengah: sakit 10, wafat 1. 25. Sulawesi Utara: sakit 3, wafat 4. 26. Bali: sakit 5, wafat 0. 27. Kalimantan Barat: sakit 0, wafat 5. 28. Sumatra Barat: sakit 6, wafat 0. 29. Sulawesi Tenggara: sakit 2, wafat 0. 30. Kalimantan Timur: sakit 0, wafat 2. 31. Sumatra Selatan: sakit 3, wafat 7. 32. Sumatra Utara: sakit 0, wafat 5. 33. Maluku: sakit 0, wafat 1. (Pur***)




 
Berita Lainnya :
  • Duka Usai Pesta Demokrasi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
     
    Tokoh - Opini - Galeri - Advertorial Indeks Berita
    Redaksi - Disclaimer - Pedoman Berita Siber - Tentang Kami - Info Iklan
    © 2016-2020 PT. HESTI TRIBUNSATU PERS, All Rights Reserved